Yogyakarta – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Permata Ummat resmi berdiri di Yogyakarta. Pelantikan organisasi sayap kaum perempuan Partai Ummat dilakukan dilakukan di Kantor DPW Partai Ummat DIY Jalan Ngeksigondo 5 Yogyakarta, Sabtu, 6 November 2021.
Ketua DPP Permata Ummat Euis F Fatayaty mengatakan, berdirinya Permata Ummat ini selaras dengan tujuan mewujudkan perempuan mandiri yang menjadi garda terdepan bagi kemaslahatan umat. Antusias kaum perempuan untuk bergabung di organisasi ini luar biasa. “Belum genap sebulan, Permata Ummat sudah berdiri di 23 provinsi,” ungkapnya.
Menurut Euis, Permata Ummat didirikan dengan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi, persamaan dan keadilan guna memberikan kesempatan kepada kader, anggota dan simpatisan yang memenuhi persyaratan.
Baca Juga: Partai Ummat Kota Yogyakarta Menyayangkan Pencabutan Raperda BPR Syariah
DPW Permata Ummat DIY periode 2021-2016 dipimpin oleh Siti Muslichatun sebagai ketua. Dirinya merasa lebih nyaman berada di Permata Ummat. Apalagi organisasi perempuan ini sudah resmi terdaftar di KemenkumHAM serta memiliki AD/ART. “Alhamdulllah, wadah baru ini cocok. Saya memasukkan 22 orang pengurus harian ke Permata Ummat mudah sekali,” ungkapnya.
Ini karena mereka rata-rata punya motivasi yang kuat. Tidak heran banyak yang kemudian hijrah bergabung ke Permata Ummat. “Kita tidak punya dana, tidak ada bantuan dari partai. Kita mandiri, bantingan dan alhamdulillah terpenuhi. Orang-orang yang masuk Permata Ummat adalah orang-orang pilihan,” tandasnya.
Baca Juga: Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat, Menantunya Jabat Ketua Umum
Penasihat Permata Ummat Kusnasriyati Amien Rais dalam pidatonya memuji kiprah kaum perempuan yang bersedia dengan tulus bergabung di Permata Ummat. “Seragam Permata Ummat bagus ya. Bagus bajunya, bagus pula hatinya. Permata Ummat harus selalu mengedepankan akhlak dalam setiap kegiatannya,” ungkapnya.
Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengatakan, Permata Ummat sebagai kaum ibu punya peran penting mengawal perjuangan Partai Ummat dari rumah sehingga lebih mengakar. “Setelah mengakar melakukan ekspansi, mengembangkan dan meluaskan Partai Ummat,” ungkapnya.
Baca Juga: Resmi Disahkan Kemenkum dan HAM, Partai Ummat DIY Syukuran Tiga Hari
Menurut dia, kiptrah ibu-ibu sangat aktif tipologi di berbagai macam kegiatan seperti pengajian dan lainnya. Kegiatan itu bisa dijadikan jalur jalur perjuangan untuk membantu umat untuk mewujudkan negeri yang baldatun tayyibatun warabbun Ghofur.
Dia mengibaratkan alam demokrasi dan situasi politik saat ini berada di tanah tandus yang belum siap ditanami. Agar menjadi gembur maka perlu transformasi. Partai Ummat akan menanam politik berkualitas tinggi sekaligus sebagai satu pilar baru yang memiliki daya dorong melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.[]