Geger Pria Meninggal di Ketinggian Pohon Gua Selarong Pajangan Bantul

  • Whatsapp
evakuasi gantung diri bantul
Petugas dan relawan mengevakuasi korban meninggal di Gua Selarong, Guwoari, Pajangan, Bantul. (Foto: Polres Bantul)

Bantul – Warga geger dengan penemuan mayat yang tergantung di pohon yang berada di area Gua Selarong, Kalurasan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat, 26 November 2021 malam. Korban diketahui berinisial F, 36 tahun, warga Palbapang, Bantul.

Kapolsek Pajangan Ajun Komisaris Polisi Titik Esti Handayani mengatakan, kejadian ini bermula sekitar pukul 09.00 WIB korban menitipkan sepeda motor Honda Astrea bernomor polisi AB 4186 PH di rumah salah seorang warga di Kembangputihan, Guwosari. Saat itu, korban berpamitan untuk mencari bonsai di area Gua Selarong.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Geger Kakek di Kulon Progo Meninggal Mengenaskan di Pohon Jambu

Sampai pukul 17.00 WIB sepeda motor belum diambil oleh pemiliknya. Warga yang dititipi kemudian melaporkannya kepada Ketua RT setempat. Warga kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi dengan menggunakan penerangan karena sudah gelap.

Sekira pukul 18.30 WIB warga menemukan sesosok tubuh dalam keadaan menggantung di pohon Leresede. “Korban ditemukan tergantung pakai tali tambang warna biru, sementara ketinggiannya kurang lebih 7 meter, ciri-cirinya sesuai dengan orang yang menitip sepeda motor tadi,” jelas AKP Titik.

Petugas dan relawan dibantu warga kemudian menurunkan jasad pria yang sudah kaku tersebut. Petugas medis dari Puskesmas Pajangan melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 2 jam sebelum ditemukan,” katanya.

Baca Juga: Bocah SD di Sleman Bunuh Diri Diduga karena Difitnah Punya Pacar Cantik

Selanjutnya korban dibawa ke rumahnya di Palbapang Bantul. “Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini dan korban akan segera dimakamkan,” tandas Titik.

Dari keterangan keluarga sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berpamitan kepada saudaranya melalui pesan WhatsApp. Korban berpesan agar saudaranya, menjaga anak dan istrinya. Saudaranya sempat menasehati agar korban mengurungkan niatnya, namun tetap melakukan aksi nekat itu. []

Related posts