Geger Kakek di Kulon Progo Meninggal Mengenaskan di Pohon Jambu

  • Whatsapp
tkp bunuh diri kulon progo
Polisi melakukan olah TKP kejadian gantung diri di Kulon Progo. (Foto: Istimewa)

Kulon Progo – Kejadian gantung diri menggegerkan warga Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Seorang kakek berinisial PD, warga setempat, ditemukan meninggal dengan cara gantung diri pada pohon jambu yang tidak jauh dari rumahnya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Inspektur Satu I Nengah Jeffry saat dikonfirmasi membernarkan kejadian bunuh diri ini. “Benar ada warga Pengasih yang ditemukan gantung diri di pohon jambu,” katanya,” Minggu, 21 November 2021.

Read More

Baca Juga: Bocah SD di Sleman Bunuh Diri Diduga karena Difitnah Punya Pacar Cantik

Menurut dia, dari laporan diterima kepolisian, jasad korban pertama kali ditemukan anggota keluarga yang curiga dengan korban yang tidak ada di dalam rumah. Mereka kemudian melakukan pencarian di luar rumah, dan menemukan korban sudah tergantung di pohon jambu.

Di dekat pohon jambu ditemukan tangga. “Jadi korban naik dengan menggunakan tangga dan melakukan bunuh diri. Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal,” katanya.

Baca Juga: Cerai dengan Istri, Pria Asal Bantul Gantung Diri di Mergangsan Yogyakarta

Pihak keluarga yang mendapati korban sudah terbujur kaku, lalu menginformasikan kepada pihak berwajib. Polisi bersama PMI datang ke lokasi dan melakukan evakuasi. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Pengasih 1.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Jasad korban selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Diduga korban mengakhiri hidupnya karena frustrasi karena sakit stroke yang dialaminya tidak kunjung sembuh.

Baca Juga: Warga Gantung Diri di Perkebunan Bangunkerto Turi Sleman

Sementara itu, seorang anak korban, Paulina mengaku kaget dengan kejadian yang dialami anaknya. Pasalnya semalam korban masih berkumpul dengan keluarga dan tidak ada tanda-tanda akan mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

Dia mengakui dalam beberapa bulan terakhir, bapaknya mengalami gejala stroke. “Bapak semalam masih ngobrol dengan keluarga, tidak ada tanda-tanda akan seperti ini,” katanya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *