Bantul – Paguyuban Gerobak Sapi “Guyub Rukun” Bantul merayakan ulang tahunnya ke-7. Perayaan ulang tahun paguyuban beranggotakan para sopir gerobak sapi atau yang disebut Bajingan ini digelar di Lapangan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Minggu, 28 November 2021.
Bajingan merupakan akronim atau singkatan dari bagusing jiwo angen-angen ing pangeran. “Gerobak sapi merupakan salah satu alat transportasi tradisional yang asik, unik, dan klasik. Kami mengapresiasi karena ini tetap dipertahankan di usia yang ketujuh tahun paguyuban,” kata Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo yang turut hadir dalam acara ini.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Parijem, Lansia Pembuat Camilan Tradisional Asal Kulon Progo
Wabup mengungkapkan rasa terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi bagi para pemilik gerobak sapi. Mereka sudah ikut serta melestarikan kebudayaan alat transportasi zaman dahulu di kabupaten Bantul. “Kami berharap paguyuban ini tetap lestari dan tetap dilaksanakan,” tutur Wabup.
Mantan Anggota DPRD DIY ini mengungkapkan, saat ini Pemkab Bantul sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan anggota DPRD Kabupaten Bantul agar dapat memberikan perhatiannya kepada para pecinta gerobak sapi di Bantul. Harapannya agar transportasi gerobak sapi tetap eksis.
Baca Juga: Penampakan Mobil Hemat Energi Karya UNY yang Memecahkan Rekor Asia Pasifik
“Sehingga diharapkan akan dapat menjadi aset di bidang pariwisata dan budaya. Tentunya dapat meningkatkan penghasilan bagi para pecinta gerobak sapi,” katanya.
Pada HUT Paguyuban Gerobak Sapi “Guyub Rukun” ke-7 yang jatuh pada hari ini Minggu Pon, diperingati dengan diselenggarakannya kegiatan doa bersama dengan seluruh anggota paguyuban. Total anggota saat ini berjumlah 70 orang. []