Bantul – Setiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Namun faktanya banyak warga hanya mengetahui beberapa pahlawan saja. Padahal banyak pahlawan nasional yang tesebar di seluruh Indonesia.
Untuk itu, ragam acara digelar untuk mengenal dan mengenang jasa pahlawan atas sumbangsih yang luar biasa besar bagi republik ini. Salah satunya di Pendhapa Art Space yang berada di Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Baca Juga: Ayo Warga Yogyakarta, Dukung 1 Maret Sebagai Hari Besar Nasional
Di tempat ini menghadirkan pameran program “Representasi” dengan pameran seni rupa bertajuk “Representasi #4 Pahlawan Nasional”. Pameran ini menampilkan karya- karya dengan gaya realis yang mengungsung tema “Pahlawan Nasional”.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi ajang apresiasi untuk mengenal kembali pahlawan nasional yang dimiliki Indonesia, serta wujud bela negara dalam ranah seni rupa. Pameran yang digelar 10 November – 10 Desember 2021 silam.
Baca Juga: Sendratari Mengenang Nyi Ageng Serang, Pahlawan yang Diabadikan di Kulon Progo
Sejumlah 15 perupa diundang secara khusus, sedangkan undangan terbuka diberikan pada semua perupa dari seluruh Indonesia dengan sistem seleksi. Setelah mengkaji setiap karya terdapat 3 sub-kuratorial. Sub-kurasi yang pertama “Bhennika” terdapat 43 karya, sub-kurasi ini untuk menunjukkan peran para pahlawan Indonesia yang luar biasa.
Sub-kurasi kedua “10 November”. Sub-kurasi ini menjadi personifikasi visual para pejuang yang turut berperang dalam peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Sub-kurasi ini hanya diisi oleh karya pematung Ambar Pranasmara, pelukis/illustrator Setyo Budiono dan pelukis Edy Marga.
Baca Juga: Monumen Jogja Kembali, Bukti Patriotik Rakyat Yogyakarta untuk Indonesia
Sub-kurasi ketiga “Sang Pengantar”. Bagian ini khusus menampilkan sosok Sukarno sebagai tokoh utama. Hal ini didasarkan atas perannya dalam memperjuangkan kemerdekaan. Sejumlah 11 karya Lukis dan patung disajikan dalam sub-kurasi ini. Pameran Representasi #4 kali ini menguak isu tentang seni Lukis sejarah peradapan nasional. []
Artikel kiriman Alya Ria Dewi, Mahasiswa ASMI Santa Maria Yogyakarta