Kulon Progo – Geblek, camilan tradisional khas Kabupaten Kulon Progo ini terbilang unik. Bentuknya menyerupai angka delapan, yang memiliki makna mendalam. Geblek juga menjadi inspirasi pembuatan ikon batik terkenal asli Bumi Binangun, yakni Batik Geblek Renteng.
Konon, angka delapan yang bentuknya seperti angka nol yang bertumpuk ibarat roda kehidupan. Nol di bawah menggambarkan kerja keras, nol di atas menggambarkan kesuksesan. Bisa diartikan dengan semangat kerja keras akan menuai kesuksesan.
Baca Juga: Mengenal Brongkos, Kuliner Khas Kegemaran Raja Keraton Yogyakarta
Awalnya, Geblek dulu menjadi camilan para petani karena mengandung karbohidrat tinggi. Jika sudah mengkonsumsi camilan ini maka petani terpenuhi kebutuhan energinya, kuat bekerja di sawah atau ladang.
Geblek ini juga mencerminkan sikap gotong royong. Dalam proses pembuatannya, menanam dan memanen singkong menjadi tugas pria karena lebih berat. Ketika sudah dipanen, kemudian diolah menjadi pati dan geblek oleh perempuan.
Dengan kata lain, geblek terbuat dari pati singkong. Paling nikmat saat disantap masih hangat. Camilan ini terbuat dari bahan yang sederhana yakni tepung kanji, bawang putih dan garam. Namun, dalam proses pembuatannya membutuhkan ketelatenan yang mumpuni.
Baca Juga: Viral Kuliner Sambal Belut Pak Wardi di Sleman Yogyakarta
Geblek bisa dimakan bersama dengan kecap, aneka sambal, atau tempe besengek. Minumnya teh atau kopi.
Banyak orang memilih membeli matang di area Kulon Progo dari pada membuat sendiri di rumah. Biasanya para penjual Geblek buka pada sore hari di pinggir-pinggir jalan seputaran Kulon Progo.
Di kabupaten paling Provinsi DIY ini, Geblek juga sudah dijual dalam bentuk mentahan atau belum digoreng di toko oleh-oleh. Ketahanannya bisa sampai mencapai 4-5 hari membuat camilan ini menjadi oleh-oleh favorit khas Kulon Progo.
Baca Juga: Cilok Gajahan Alun-alun Kidul Yogyakarta, Camilan Favorit Pecinta Kuliner
Seiring perkembangan waktu geblek juga suah mengalami berbagai modifikasi dengan menambahkan berbagai macam bubuk dengan aneka varian rasa seperti barbeque, sambal balado, sambal ijo, jagung bakar dan lainnya.
Rasanya yang gurih ditambah dengan tekstur yang unik memberikan sensasi rasa tersendiri bagi penikmatnya. Jadi, bagi wisatawan yang berkunjung ke Kulon Progo belum lengkap rasanya bila belum mencicipi kenikmatan Geblek dan membelinya sebagai oleh-oleh. []
