Yogyakarta – Terungkap alasan Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta membeli dua unit motor dinas Kawasaki Ninja ZX-25R. Ternyata biar bisa mengawal mobil dinas Toyota Camri milik Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan, selama ini personel Satpol PP mengawal perjalanan Sri Sultan HB X ke daerah dengan menggunakan motor pribadi dengan kapasitas mesin 100-125 cc. “Sering ketinggalan, tak terkejar,” katanya kepada awak media melalui sambungan telepon, Selasa, 21 Desember 2021.
Baca Juga: Anggota Satpol PP Tertimpa Pohon Tumbang di Bantul
Atas dasar itu, Satpol PP membeli motor Kawasaki Ninja ZX-25R yang memiliki cc besar. Tujuannya untuk mengawal pejabat seperti Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang selama ini memakai Toyota Camry dengan 3.000 cc. “Harapannya dengan motor ZX 25R ini bisa lancar saat mengawal, tidak sampai ketinggalan,” ungkapnya.
Selain pengadaan dua unit Kawasaki Ninja ZX-25R, Satpol PP untuk operasional juga membeli 10 unit Kawasaki KLX. Pengadaan motor jenis trail ini untuk memudahkan razia terhadap gelandangan dan pengemis, termasuk manusia silver.
Baca Juga: Satpol PP Sleman Tangkap Pasangan Mesum Berzina di Tempat Terapi Pijat
Menurut Noviar, selama ini Satpol PP dalam melakukan razia menggunakan truk dan itu mudah terlihat oleh calon yang akan dirazia. Mereka juga sudah hapal mobil milik petugas. “Belum sempat turun dari truk, mereka sudah lari semua, apalagi manusia silver yang masih muda, kencang larinya,” ungkapnya.
Noviar megungkapkan, selama ini Satpol PP belum memiliki kendaraan dinas roda dua. Pengadaan ini juga sudah sesuai dengan Permendagri nomor 17 tahun 2019 sehingga tidak menyalahi aturan.
Baca Juga: Tiga Warga Sleman Kena Denda Rp50.000 karena Beri Uang kepada Manusia Silver
Lantas berapa harga per unit Kawasaki Ninja ZX-25R dan Kawasaki KLX itu? Satpol PP dalam pengadaan ini melalui lelang. Harga KLX Rp42 juta termasuk pajak. Sedangkan Ninja ZX-25R harga perkiraan Rp110 juta, namun ditawar Rp98 juta per unit. []
