Yogyakarta – Suasana nonton bareng (Nobar) Piala AFF 2020 leg kedua bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali di Yogyakarta berlangsung seru. Meski akhirnya gagal juara, ratusan penonton terus menerus memberi dukungan kepada tim besutan Shin Tae-yong.
Terlebih setelah Timnas mencetak gol. Penonton bersorak sorai meriah sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan syal Timnas.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Komentari PSIM Yogyakarta Gagal Promosi Liga 1
Acara Nobar Bersama Menpora ini digelar oleh Gandung Pardiman Center. Banjir doorptize di sana, seperti jersey timnas, jaket timnas, uan tuani hingga perabot rumah tangga. Dooprize ini disiapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar DIY yang juga Anggota DPR RI dari Dapil Yogyakarta Gandung Pardiman maupun dari menpora.
Dalam laga leg kedua final Piala AFF yang digelar di National Stadium, Singapura ini skor akhir 2-2. Pencetak dari Indonesia yakni Ricky Kambuaya menit ke-7, Egy Maulana Vikri menit ke-80, sedangkan gol Thailand dicetak oleh Adisak Kraisom menit ke-54 dan Sarach Yooyen menit ke-56.
Namun pada leg pertama, Timnas Indonesia kalah telak 0-4. Sehingga Evans Dimas Darmono dkk kalah agregat 2-6. “Kita memang kalah, tapi perjuangan anak-anak membanggakan,” kata Menpora Zainudin Amali usai nonton bareng, Sabtu, 1 Januari 2021 malam.
Baca Juga: Bupati Sleman Kustini Tak Sabar Ingin Nonton Sepak Bola di Stadion
Menurut dia, ranking FIFA Timnas Indonesia berada di bawah Thailand. Namun dari segi permainan pada leg kedua ini bisa mengimbangi Thailand. “Rangking FIFA Thailand 115, kita 164. Memang jauh, tapi perjuangan luar biasa sudah ditinjukkan anak-anak kita. Bahkan kita bisa cetak gol lebih dulu,” jelasnya.
Zainudin menaruh harapan besar pada Timnas Indonesia ini. Mereka ini adalah para pemain yang memamg disiapkan untuk Piala Dunia U 20 yang akan digelar pada 2023 mendatang. “Mereka ada harapan untuk dua tiga tahun ke depan, jangan sampai pecah lagi, biarkan utuh,” ungkapnya.
Baca Juga: Empat Laga Liga 1 di Maguwoharjo Sleman dan SSA Bantul Tanpa Penonton
Begitu juga pelatih Shin Tae-yong juga akan dipertahankan. “Chemistri sudah mulai kelihatan, antara pelatih dan para pemain. Shin Tae-yong dikontrak untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang ditunda 2023. Tentu kita serahi tanggung jawab itu,” kata Zainudin. []