Yogyakarta – Indobike, sepeda listrik yang dirancang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini dapat menempuh jarak sejauh 60 kilometer dalam sekali charge daya. Produk ini merupakan hasil kerja sama dengan C Maxi Alloycast dan ED Aluminium.
Sepeda listrik ini memiliki berat yang lebih ringan dari sepeda biasa. Indobike ini merupakan bagian dari 143 unit sepeda yang dibuat mahasiswa. Sebanyak 13 unit di antaranya merupakan sepeda listrik dan sisanya merupakan sepeda jenis manual dan premium.
Baca Juga: Penampakan Mobil Hemat Energi Karya UNY yang Memecahkan Rekor Asia Pasifik
Semua proses pembuatan sepeda dilakukan mahasiswa mulai mendesain rangka, pengecoran, pengelasan, pemotongan hingga pengecatan. Produk ini tak berbeda dengan sepeda lain. Begitu dikayuh langsung bergerak lebih cepat.
Indobike menggunakan mesin yang digerakkan battery atau aki kering yang secara otomatis langsung bekerja sehingga pengguna dijamin tak cepat lelah. Hanya satu dua kali kayuhan pedal sepeda langsung melesat. Di bagian stang terdapat alat yang bisa digunakan untuk mengatur kecepatan.
Baca Juga: Sultan HB X: Pemda DIY Bangun Jaringan Online Pemasangan Kabel 600 Km
Sepeda listrik ini diluncurkan dalam acara Serah Terima Sepeda Program Hilirisasi Riset Sepeda Inobike UNY di kampus UNY Karangmalang Yogyakarta belum lama ini.
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Apri Nuryanto mengatakan, kecepatan sepeda bisa diatur, ada beberapa pilihan kombinasi gear layaknya sepeda biasa. Produk ini merupakan terwujudnya riset yang terintegrasi dengan pembelajaran dan pengabdian pada masyarakat.
Selain itu juga terwujudnya kerja sama triple helix Academic Business and Government dimana UNY sebagai penyedia konsep riset dan SDM, industri sebagai pelaku usaha yang mengalirkan inovasi dan pemerintah sebagai regulator.
“Ini merupakan peningkatan daya saing industri melalui inovasi yang diriset bekerja sama perguruan tinggi yang berkontribusi meningkatkan pertumbuhan eknomomi,” kata Apri belum lama ini.
Baca Juga: realme Kenalkan Empat Produk Terbaru di Yogyakarta, Berikut Keunggulannya
Bambang Cahyana dari ED Alumunium mengungkapkan kolaborasi yang dijalin ED Alumunium dalam rangka menggalang kekuatan karena Industri Kecil Menengah (IKM) alumunium tidak bisa berjuang sendirian. “Kampus adalah tempat orang-orang cerdas dan pintar merupakan penghasil SDM yang mumpuni. Karena itu kami mengajak bekerja sama. Kami yakin kekuatannya menjadi semakin hebat bila didukung penuh oleh pemerintah,” katanya.
Dia berharap agar mahasiswa program vokasi D-III maupun D-IV bisa memiliki keterampilan, sehingga siap kerja di pasar. Bagi S-1 bisa menjadi wahana pembelajaran sesuai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Baca Juga: Bantulpedia, Aplikasi Beragam Layanan dan Informasi Publik Bagi Warga Bantul
Indobike UNY ini masih digunakan secara internal di kampus. Meski demikian tidak menutup kemungkinan sepeda ini juga dilempar ke pasaran. Harga direncanakan untuk jenis sepeda listrik dibanderol Rp10 juta-Rp12 juta per unit. Sedangkan unit premium dan standar antara Rp4 juta-Rp8 juta per unit.
Damar Prasetya, mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Konsentrasi Fabrikasi Fakultas Teknik yang magang di ED Alumunium, mengaku senang bisa menimba pengalaman sekaligus terlibat aktif dalam proses pembuatan sepeda listrik UNY.
Selama ini dia hanya menguasai pergelasan pelat dan benda datar, sekarang telah menguasai teknik perakitan. “Banyak pengalaman baru saya dan rekan-rekan peroleh,” ungkapnya. []