UGM Yogyakarta Terima Hibah Light Truck Rp293 Juta dari Hino Indonesia

  • Whatsapp
hibah truk hino
PT Hino Indonesia seccara simbolis menghibah truk kepada UGM. (Foto: Dok. UGM)

Sleman – UGM Yogyakarta menerima hibah truk ringan dari PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI). Hibah satu unit Light Truck Hino Dutro senilai Rp292.974.000 ini untuk mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian di lingkungan UGM, khususnya di Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi.

Penyerahan hibah dilakukan oleh Presiden Direktur HMMI, Masahiro Aso kepada Rektor UGM Panut Mulyono di Balairung UGM, Sabtu, 8 Januari 2022. UGM dan Hino Indonesia juga menanatangani kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kedua pihak berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki masing-masing.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Tiga Mahasiswi UMY Jadi Korban Rudapaksa Aktivis Kampus

Rektor UGM mengatakan, kerja sama antara industri dengan perguruan tinggi menjadi suatu keniscayaan. Perguruan tinggi dapat mendukung pengembangan inovasi dan proses produksi di perusahaan serta industri untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas.

Sebaliknya, sektor industri dapat mendukung pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya pada aspek aplikatif dan praktis untuk mendukung aspek teoritis yang telah banyak dipelajari mahasiswa di kampus. “Jadi, ilmu yang bisa diberikan kepada anak-anak kita sangat lengkap. Mereka tidak hanya belajar teori saja tetapi juga bagaimana teori itu dipraktikkan dalam proses produksi,” jelasnya.

Baca Juga: UMY Resmi Pecat Tidak Hormat Aktivis Mahasiswa Terduga Rudapaksa

Presiden Direktur HMMI mengungkapkan hibah ini diberikan sebagai wujud peran aktif HMMI dalam memberikan kontribusi kepada dunia pendidikan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) juga dalam rangka menyambut 40 tahun kehadirannya di Indonesia.

“Program CSR telah dimulai sejak tahun 2007 dan mencakup bidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, konservasi alam, serta penanganan bencana,” ucap Masahiro Aso.

Ia menambahkan, hibah ini diberikan agar dapat secara maksimal diperuntukkan sebagai alat bantu proses belajar mengajar dan praktik bagi para mahasiswa sekolah vokasi UGM, agar dapat terus menghasilkan lulusan yang handal untuk mendukung pembangunan nasional di Indonesia. []

Related posts