Bantul – Pemerintah Kabupaten Bantul pada triwulan satu di tahun 2022 ini sudah mulai menjalankan program sosialisasi padat karya infrastruktur pada beberapa titik sebagai rangkaian awal sebelum pelaksanaan program.
Padat karya dari APBD Kabupaten Bantul sebanyak 80 titik. Sedangkan untuk program padat karya dari ABPD DIY akan dilaksanakan di 26 titik. Total padat karya sebanyak 106 titik tersebut dipastikan bakal menyerap ribuan tenaga kerja di Bumi Projotamansari.
Baca Juga: Jogja Banget, Embung Imogiri Bantul Berbentuk Gunungan Wayang
Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan, pada tahun ini, padat karya dapat digulirkan pada triwulan satu. Hal ini berbeda dengan tahun 2021 lalu karena ada pertimbangan refocusing anggaran sehingga baru dapat dilaksanakan pada pertengahan tahun.
“Pemerintah Kabupaten Bantul melalui APBD Tahun 2022 menganggarkan padat karya di hampir 80 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bantul. Program padat karya dari provinsi akan dilaksanakan di 26 titik,” kata Joko Purnomo pada acara sosialisasi di Dusun Petir RT 9, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Senin, 24 Januari 2022.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Danai Dua Proyek di Bantul Yogyakarta, SPAM Kamijoro dan TPST Piyungan
Mantan Anggota DPRD DIY ini mengungkapkan, program padat karya ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi masyarakat. Pasalnya padat karya ini berbasis swakelola di mana titik pelaksanaan program ditentukan sendiri oleh masyarakat.
Keunggulan padat karya ini selain menyerap tenaga kerja lokal, juga kualitas infrastruktur lebih baik karena ada rasa memiliki. “Masyarakat tidak hanya menyelesaikan pekerjaan sesuai aturan, tetapi kualitasnya juga dijaga karena memiliki rasa handarbeni terhadap hasil pembangunannya itu,” kata Joko. []