Kulon Progo – Halaman SD Banasara tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jatirejo dan Bumirejo di Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Kondisi tersebut membuat siswa SD setempat pulang lebih awal.
SD Banasara selama ini memang selalu menjadi langganan banjir karena lokasinya di cekungan. Tahun-tahun sebelumnya banjir sampai masuk ruang kelas.
Baca Juga: Longsor dan Banjir Lumpur Melanda Girimulyo Kulon Progo
Kepala SDN Banasara Titik Farida mengatakan, tahun lalu lantai ruang kelas dibuat lebih tinggi agar air tidak masuk. Saat hujan air tidak sampai masuk ke lantai kelas. “Hujan yang mengguyur hari ini hanya merendam halaman sekolah. Air sudah tidak masuk ke dalam kelas, karena lantainya dinaikkan,” katanya, Selasa, 15 Februari 2022.
Dia mengatakan, meski air tidak masuk lantai kelas, namun akses untuk masuk ke dalam kelas juga sulit. Pasalnya ketinggian air di halaman sekolah mencapai 50 meter. Kondisi ini menyulitkan bagi siswa untuk masuk.
Baca Juga: Dampak Kejadian Bencana Hidrometeorologi di Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta
Pihak sekolah terpaksa meliburkan dan memulangkan lebih cepat anak-anak yang datang. “Hari ini anak-anak kami pulangkan lebih cepat, hanya siwa kelas VI yang masuk untuk latihan ujian,” katanya.
Seorang siswa, Feby Nur Ihsan mengaku air hujan cukup mengganggu belajarnya. Untuk masuk ke kelas harus melewati genangan air. Namun dirinya tetap datang ke sekolah untuk mengikuti latihan ujian yang akan dilaksanakana selama tiga hari. “Karena hari ini ada latihan ujian saya tetap masuk sekolah,” ujarnya.
Baca Juga: Data Kerusakan Dampak Hujan Disertai Angin Kencang di Seyegan dan Berbah Sleman
Sementara di wilayah Bumirejo, air hujan juga sempat merendam perkampungan. Beruntung air belum sampai masuk ke dalam rumah. Namun di jalanan di Carikan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. []