Jakarta – Dalam beberapa hari terakhir ini pengguna Facebook mendapat notifikasi Peringatan Pemblokiran. Bahkan akun pengguna Facebook pun namanya berubah menjadi “Peringatan Pemblokiran” dan disebar ke teman yang bersifat publik di media sosial tersebut dengan memberikan narasi sebagai berikut:
“TIM PEMBLOKIRAN FACEBOOK
M – UTUSAN RESMI FACEBOOK
Dengan Adanya Laporan Dari Pengguna Lain:
FACEBOOK Anda Memiliki Konten Yang Tidak Pantas Dan Berkata Kasar, (Sara, Penghinaan Dan Pelecehan Nama Baik)
Apabila Anda Merasa Tuduhan Ini Adalah Salah Dan Tidak Benar
Silahkan!
Konfirmasi FACEBOOK Anda Untuk Melakukan Pembatalan Pemblokiran Dan Untuk Menunjukan Bahwa Anda Benar Benar Pemilik Asli FACEBOOK Tersebut:
Cara/Langkah Untuk Membatalkannya Pemblokiran FACEBOOK Anda:
Silahkan Klik Tautan/FACEBOOK Dan Lengkapi Data Data Anda Dengan Benar Di Bawah Ini!
[s[dot]id/VerifikasiPembatalanPemblokiran]
Apabila Tidak Membatalkan Pemblokiran FACEBOOK Anda. FACEBOOK Anda Akan Di Non Aktifkan Tanpa Pemberitahuan Lagi!!.
FACEBOOK?SECURITY 2020.”
Baca Juga: Viral Klitih Bantul di Facebook ICJ, Ternyata Luka karena Kecelakaan
Kondisi tersebut membuat banyak pengguna platform media sosial ini merasa tidak nyaman. Tidak sedikit dari mereka mengikuti perintah dari dari tim yang mengatasnamakan utusan resmi Facebook tersebut. Benarkah demikian?
Kementerian Komunukasi dan Informatika RI melalui laman resminya memberikan penjelasan mengenai hal tersebut. Berikut penjelasannya:
Telah beredar sebuah akun Facebook dengan nama “Peringatan Pemblokiran” yang membagikan foto profil dari pengguna dan menambahkan narasi seolah-olah pesan tersebut berasal dari tim Facebook tentang pemblokiran akun. Dalam pesan tersebut juga disematkan link untuk verifikasi pembatalan pemblokiran.
Baca Juga: Curhat Tak Sesuai Fakta di Grup Facebook, Pria di Sleman Dibuli
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Diketahui tautan yang disematkan bukan merupakan domain resmi Facebook. Tautan resmi Facebook adalah www.facebook.com, selain dari itu perlu diwaspadai. Pesan yang telah beredar itu pun hanya narasi buatan yang diduga melakukan penipuan dengan menyebarkan link phising. Ketika link tersebut diklik, pengguna akan diarahkan untuk melakukan login dengan memasukan email dan password Facebook.
KATEGORI: HOAKS
Baca Juga: Viral Pemuda Asal Bantul Jual Perabot Rumah Demi Pacar Berulah Lagi
Hal tersebut juga berdasarkan hasil periksa fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia). Peringatan pemblokiran palsu. Link yang dicantumkan digunakan untuk menyebarkan phising dan melakukan penipuan.
KATEGORI: FABRICATED CONTENT/KONTEN PALSU. []