Kulon Progo – Seorang pensiunan PNS di Kulon Progo Yogyakarta berinisial SP, 60 tahun dan satu temannya AE, 43 tahun, diduga terlibat penipuan atau penggelapan mobil. Korban atas nama Raden Trisno, 47 tahun, warga Bendungan, Kapanewon Wates menderita kerugian Rp150 juta.
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry mengaku sudah menerima laporan dugaaan penipuan ini. “Korban sudah melaporkan dua orang ke Polres Kulon Progo. Saat ini masih dalam penyelidikan,” katanya, Senin, 28 Februari 2022.
Dua orang terduga penipuan yakni AE, 60 tahun, perempuan yang merupakan pensiunan PNS warga Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan dan AE, 43 tahun, seorang wiraswasta yang merupakan warga Kalidengen, Kapanewon Temon.
Baca Juga: Menolong Malah Buntung, Pelajar SMP di Kulon Progo Kehilangan Motor
Jeffry menjelaskan, dugaan penipuan ini terjadi pada Rabu, 23 Februari 2022 sekira pukul 14.30 WIB. Bermula saat dua terduga pelaku SP dan AE ke rumah korban untuk mendamaikan perkara perdata antara korban dengan ED yang merupakan adik dari terduga SP.
Dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan, SP bersedia memberikan uang ganti rugi Rp150.000.000 kepada korban dengan catatan tidak menggugat adiknya. Namun pemberian ganti tersebut berupa mobil Innova bernomor polisi AB 1147 P.
Baca Juga: Polres Kulon Progo Tangkap Penipu Bermodus Samurai Gaib, Korban Tertipu Ratusan Juta
Korban pun bersedia tidak menggugat dengan tuntutan perdata kepada ED. Selanjutnya SP memberikan mobil Innova kepada AE dengan alasan mau dijualkan. Uang hasil penjualan mobil akan diserahkan maksimal pada Jumat, 25 Februari 2022 kepada korban.
Namun hingga sekarang uang tersebut tidak juga diserahkan kepada korban. Selain itu sampai sekarang juga tidak ada kejelasan perihal kesepakatan tersebut. “Korban yang merasa mengalami kerugian sebesar Rp150 juta selanjutnya melaporkan ke Polres Kulon Progo,” ungkap Jeffry. []
