Keraton Yogyakarta Gelar Labuhan Alit di Parangkusumo Bantul

  • Whatsapp
labuhan alit parangkusumo
Prosesi Labuhan Alit di Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta. (Foto: Pemkab Bantul)

Bantul – Keraton Yogyakarta menggelar upacara Labuhan Alit di Pantai Parangkusumo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta,  Jumat, 4 Maret 2022. Hadir dalam labuhan ini GKR Mangkubumi, KPH Yudhonegoro, 150 kerabat Keraton, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan lainnya.

Prosesi dimulai dengan serah terima ubarampe dari Keraton Yogyakarta yang dipimpin KRT Wijaya Pamungkas kepada Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Pendopo Kapanewon Kretek. Setelah dibawa ke Cepuri Parangkusumo untuk didoakan dan dilabuh di pinggir pantai.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Memperingati Takhta Sri Sultan HB X ke-33, 15 Kereta Pusaka Dipindah ke Pagelaran

Labuhan ini merupakan tradisi tahunan yang digelar setiap 30 Rajab dalam rangka memperingati Jumenengan Tingalan Dalem Sri Sultan HB X serta sebagai simbol membuang keburukan. Adapun barang yang dilabuh adalah beberapa pakaian dan benda milik Sultan HB X. Rangkaian upacara labuhan ini juga akan dilaksanakan di Gunung Merapi dan Gunung Lawu.

Abdul Halim Muslih mengatakan, tradisi ini sekaligus membangkitkan akan pentingnya membangun Yogyakarta menjadi lebih baik lagi serta mendoakan Ngarsa Dalem.

Baca Juga: Hadeging Keraton Yogyakarta ke-275, Sejarah Asal Usul dan Rangkaian Acara Perayaan

Di saat yang bersamaan, ada pula sedekah kue apem. Kue apem ini sebagai lambang permohonan maaf. Apem berasal dari Bahasa arab, afwan yang berarti permohonan maaf dari segala kesalahan yang pernah dilakukan kawula Ngayoyakarta Hadiningrat dengan simbol kue Apem yang besar.

labuhan alit parangkusumo bantul
Prosesi Labuhan Alit di Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta. (Foto: Pemkab Bantul)

Sementara itu, Direktorat Polairud Polda DIY menurunkan personelnya dalam prosesi Labuhan Alit ini. Kegiatan yang menarik minat wisatawan dan warga ini tentu menjadi pertimbangan khusus.

Menurut Dirpolairud Polda DIY, Kombes Pol Nurodin banyaknya warga yang tertarik menyaksikan langsung ini perlu pengamanan. “Mengingat laut selatan yang punya karakter khusus, maka kami turunkan personel, baik untuk membantu kelancaran acara, maupun supaya pengunjung tidak masuk ke air terlalu jauh,” ujarnya.

Baca Juga: Nama dan Gelar Pemberian Keraton Yogyakarta untuk Bupati dan Wabup Bantul

Dipimpin Iptu Pawit, serta Ipda Gembong dan Ipda Danang, 25 Personel Ditpolairud melaksanakan pengamanan dan bekerja sama dengan Koramil 13/Kretek, Polsek Kretek, Pos AL Samas, Satpol PP Kab Bantul, SAR Wilayah III Parangtritis, Pasikaton, Relawan Segoro kidul, dan Relawan Pantas. Sementara Proses Larungan Sesanji sendiri dibantu SAR Wilayah III Parangtritis. []

Related posts