Yogyakarta – Dalam rangka memperingati tingalan Jumenengan Dalem atau ulang tahun kenaikan takhta Sri Sultan HB X ke-33, Keraton Yogyakarta menggelar simposium internasional dan Pameran bertajuk Jayapatra: Dedikasi Yogyakarta Bagi Bangsa.
Bertempat di Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta, pameran dilaksanakan selama empat bulan mulai Selasa 8 Maret 2022 secara langsung maupun virtual.
Baca Juga: Keraton Yogyakarta Gelar Labuhan Alit di Parangkusumo Bantul
Beragam arsip dan bukti momentum bersejarah peran Keraton Yogyakarta dan masyarakat dalam dinamika politik nasional ditampilkan pada pameran tersebut. Mulai dari kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Amanat 5 September 1945, pemindahan ibukota negara ke Yogyakarta, Agresi Militer Belanda II hingga Serangan Umum 1 Maret 1949 hingga kelahiran Republik Indonesia Serikat.
GKR Mangkubumi mengatakan bahwa pemilihan tajuk ‘Jayapatra: Dedikasi Yogyakarta Bagi Bangsa’ dilatarbelakangi oleh kebebasan berdemokrasi atau menentukan masa depan bangsa sendiri. Jayapatra sendiri secara harfiah dapat dipahami sebagai perjanjian kemenangan yang mengacu pada perjuangan menempuh kemerdekaan dipenuhi dengan berbagai perjanjian hingga memenangkan sebuah kebebasan.
Baca Juga: Penjelasan Keraton soal Penertiban Sultan Ground di Bukit Sanglen Gunungkidul
“Payung tema ini hadir sebagai upaya menarik kembali sejarah panjang Yogyakarta sebagai kota kerajaan yang memiliki kontribusi atas kelahiran republik,” ujar GKR Mangkubumi.
Selanjutnya, peran-peran di bidang pendidikan, sosial, politik, ekonomi, hingga kebudayaan dapat diterjemahkan dalam masing-masing tema simposium, sekaligus sudut-sudut ruang pamer. “Harapannya pameran ini hadir sebagai upaya keraton dalam mengilhami generasi muda agar melek sejarah tentang Yogyakarta dan perannya atas kelahiran RI,” jelas GKR Bendara Penghageng Nityabudaya.
Baca Juga: Sangkan Paraning Dumadi, Sejarah dan Asal Usul Malioboro Yogyakarta
Ia juga menambahkan bahwa beragam bukti sejarah yang dipamerkan kali ini kami bawakan agar masyarakat tahu mengapa Yogyakarta menjadi daerah istimewa. Pameran ini dapat dikunjungi secara daring maupun luring mulai 8 Maret hingga 12 Juni 2022 pukul 09.00 – 14.00 WIB. Tiket masuk seharga Rp15.000 dapat diakses dengan cara reservasi melalui laman resmi Keraton Yogyakarta. []
Penulis artikel: Maritza Luthfi El Fahmi Mahasiswa Hubungan Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta.