Jelang Ramadan 2022, Baznas Luncurkan Layanan Zakat Metaverse

  • Whatsapp
zakat metaverse
Ilustrasi zakat metaverse Baznas. (Foto: Screenshot Baznas TV)

Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada Ramadan 2022 mulai merambah dunia metaverse guna mendorong peningkatan zakat, infak, dan sedekah. Muzaki diajak menyelami pengalaman baru melalui Zakat Metaverse dalam berinteraksi dengan petugas layanan, khususnya dalam berkonsultasi terkait zakat dan kemudahan pembayaran ZIS di BAZNAS.

Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA mengatakan, Baznas selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, salah satunya metaverse. “Zakat metaverse yang diluncurkan jelang Ramadan 2022 ini guna memberi layanan zakat seperti edukasi zakat atau kampanye gerakan zakat, serta konter zakat metaverse. “Baznas mulai mengembangkan zakat metaverse sejak Januari 2022,” katanya, Kamis, 10 Maret 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Ulang Tahun ke-21, Baznas Kulon Progo Bagikan 2.100 Nasi Kotak

Menurut dia, langkah ini merupakan Baznas dalam memanfaatkan dunia digital untuk mengampanyekan dan mendorong peningkatan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah. “Sejak 2016, Baznas sudah melakukan upaya digitalisasi yang terus dikembangkan menjadi transformasi digital secara menyeluruh dari semua proses kerja Baznas. Kami selalu berusaha memberi kemudahan kepada masyarakat untuk menebar kebaikan,” jelasnya.

Baznas sudah berkolaborasi dengan lebih dari 80 mitra platform digital yang terdiri atas beragam peran, antara lain sebagai fasilitas payment gateway, crowdfunding, e-commerce, penyediaan QRIS untuk ZIS, dan penyedia teknologi chatbot ataupun teknologi augmented reality (AR).

Baca Juga: Rakernas Baznas Menghasilkan Risalah Yogyakarta, Ini Isinya

Noor mengungkapkan, Baznas juga memiliki sistem backbone yang disebut Simba atau singkatan dari Sistem Informasi dan Manajemen Baznas. Simba merupakan sistem yang dikembangkan sejak 2012 dan berperan penting dalam pencatatan aktivitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara nasional.

Upaya digitalisasi yang dikembangkan Baznas membuahkan hasil dan meningkatkan pengumpulan zakat tiap tahunnya. Pengumpulan zakat melalui dompet digital atau online di Baznas tercatat meningkat 26-30 persen sepanjang pandemi Covid-19. Melalui zakat online Baznas di link baznas.go.id/bayarzakat, masyarakat bisa menunaikan zakat di mana pun tanpa harus keluar rumah.

Baca Juga: Cerita Korban Klitih di Kota Yogyakarta Terima Bantuan Pengobatan

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas masyarakat membuat Baznas menggenjot digitalisasi zakat. “Alhamdulillah membuahkan hasil peningkatan ZIS, berkat kemudahan dan sifat kedermawanan masyarakat untuk membantu sesama. Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses digitalisasi zakat Baznas,” kata Noor. []

Related posts