Bantul – Kondisi jembatan gantung Sungai Opak yang berada di Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta rusak parah. Kondisi ini membahayakan bagi para pengguna jembatan ini. Selain itu, kondisi jembatan ini sangat vital bagi akses bagi masyarakat setempat.
Kasiops SAR DIY Distrik Bantul Bondan Supriyanto mengatakan, jembatan gantung ini menghubungkan empat kalurahan di Pleret yakni Kalurahan Pleret, Bawuran, Wonolelo dan Segoroyoso. Saat ini kondisinya sudah parah dan membahayakan. “Jembatan gantung pada bordes sudah rusah parah, tentu ini sangat membahayakan,” katanya, Sabtu, 26 Maret 2022.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Godean Sleman Rp1,8 Miliar, Hanya Menambal yang Berlubang
Terlihat jembatan dengan lebar sekitar 1 meter ini pada bagian bawah sudah banyak yang keropos. Bahkan pada bagian tengah sudah banyak yaang berlubang. Pengguna jalan pada jembatan ini saat melintas memilih sisi pinggir menghindari bagian bawah yang berlubang. Namun, hal itu juga tetap membahayakan.
Bondan mengatakan, demi keamanan bersama, SAR Bantul meminta kepada pemerintah kabupaten untuk memperbaikinya. “Kepada Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, selama ini kami belum pernah meminta sesuatu untuk kepentingan pribadi dan organisasi saya, tapi untuk saat ini izinkan untuk meminta agar membenahi jembatan gantung di atas Sungai Opak di Kalurahan Pleret,” katanya.
Baca Juga: Mengenal Sungai Opak, Ibu dari 10 Sungai Besar di Yogyakarta
Bondan menegaskan, perbaikan jembatan gantung ini demi keamanan bersama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Demikian kami sampaikan permintaan SAR Bantul memawakili masyarakat yang kami sebutkan tadi,” ungkapnya. []
