Sleman – Mobil ambulans yang sedang membawa jenazah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Prambanan – Piyungan Kilometer 3, tepatnya di Jogowan, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Senin, 28 Maret 2022. Tidak ada korban jiwa dalam insien yang terjadi pada pukul 07.30 WIB ini.
Informasi yang dihimpun, mobil ambulans bertulis Depok Peduli ini membawa jenazah berangkat dari Depok mengantar jenazah di rumah duka yang berada di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Ambulans dan Dua Motor di Sleman
Kanit Lantas Polsek Prambanan Iptu Sugiran mengatakan peristiwa bermula saat mobil ambulans bernomor polisi B 1370 IZE yang membawa jenazah dari Depok, Jawa Barat melaju dari utara ke selatan di Jalan Prambanan-Piyungan.
Mobil ambulans yang dikemudikan Aman Rohendri, 65 tahun, warga Depok, Jawa Barat melaju dengan kecepatan sedang. Selain membawa jenazah, di dalam mobil juga mengangkut dua orang keluarga jenazah.
Baca Juga: Beri Jalan Ambulans, Pengendara Motor Malah Terlibat Kecelakaan di Sleman
Sebelum tiba di lokasi kejadian terdapat tikungan tajam. Diduga pengemudi kurang berkonsentrasi dalam melajukan mobilnya hingga terlalu ke kiri sampai ban belakang sudah keluar dari bahu jalan.
Sopir yang diduga juga dalam kondisi lelah kemudian berusaha membanting stir ke kanan. Namun mobil justru terguling di sisi sebelah kanan. “Mobil sempat terguling di sisi kanan kanan,” katanya, Senin, 28 Maret 2022.
Baca Juga: Mbah Tuginem, Sosok Sederhana asal Bantul Sumbang Mobil APV untuk Misi Kemanusiaan Covid-19
Menurut dia, akibat kejadian ini, pengemudi ambulans mengalami luka di kepala dan harus dijahit. Setelah mendapat perawatan, pengemudi ambulans sudah boleh pulang. Dua penumpang lainnya tidak mengalami luka. Jenazah yang ada di dalam ambulans langsung dibawa dengan mobil yang lain.
Untuk kondisi mobil ambulans mengalami kerusakan pada kaca depan pecah dan pintu kanan kiri penyok. Saat ini mobil ambulans diamankan di Polsek Prambanan Sleman. “Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi, diperkirakan Rp20 juta,” ungkapnya. []
