Penemuan Mayat di Bantul, Ada Luka dan Darah Diduga Akibat Benturan

  • Whatsapp
mayat bantul
Petugas di lokasi penemuan mayat di Srandakan Bantul. (Foto: Dok. Polres Bantul)

BacaJogja – Bau menyengat akhirnya terungkap. Sumber bau ternyata dari sosok perempuan berinisial SH, 60 tahun. Korban ditemukan meninggal di dalam rumahnnya yang berada di Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat, 20 Mei 2022.

Plt Kapolsek Srandakan AKP Sutrisno SH MH mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi sekaligus tetangga korban. Saat itu saksi merasa curiga dengan rumah korban karena lampu depan rumah sudah tiga hari tidak menyala.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Penemuan Mayat Diduga Gantung Diri di Pasar Hewan Kulon Progo

Saksi kemudian masuk rumah korban melalui pintu belakang yang kebetulan tidak dikunci. Saat memasuki kamar, saksi mendapati korban dalam posisi telungkup di lantai kamar. Kondisi jenazah sudah mengeluarkan bau yang menyengat.

penemuan mayat
Petugas di lokasi penemuan mayat di Srandakan Bantul. (Foto: Dok. Polres Bantul)

“Temuan tersebut lantas dilaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan ke polisi untuk dilakukan evakuasi,” kata Plt Kapolsek, Jumat, 20 Mei 2022.

Tak lama berselang, Tim Inafis Satreskrim Polres Bantul dan petugas medis dari Puskesmas Srandakan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan, korban diperkirakan sudah meninggal sejak tiga hari yang lalu.

Baca Juga: Ciri-ciri Mayat yang Ditemukan di Bawah Jembatan Sempor Sleman

“Saat ditemukan korban dalam posisi telungkup, keluar darah dimungkinkan dari hidung atau telinga diduga akibat benturan kepala. Ada luka memar di kepala bagian kanan, serta ada luka lecet di lutut kiri,” jelas AKP Sutrisno.

Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya. []

Related posts