Kebakaran Hebat Melanda Gudang Mebel di Sleman, Kerugian Rp400 Juta

  • Whatsapp
kebakaran mebel sleman
Kebakaran hebat melanda gudang mebel di Gamping Seman, Selasa malam. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang mebel yang berada di Jalan Kabupaten Km 0,5 Padukuhan Guyangan RT 10 RW 03 Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tadi malam.

Tidak korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material cukup besar, ditaksir Rp400 juta.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Gudang Kerajinan Kayu di Sewon Bantul Terbakar

Kebakaran diduga disebabkan dari bakar-bakar sampah yang dilakukan seorang karyawan yang bekerja di tempat tersebut. Sampah yang dibakar kemudian merembet ke tempat lain hingga akhirnya terjadi kebakaran hebat.

Kapolsek Gamping, Kompol B. Muryanto melalui Kanit Reskrim Polsek Gamping, AKP Fendi Timur mengatakan sebelum kejadian ada seorang karyawan membakar sampah yang tidak jauh dari objek yang terbakar. “Sekira pukul 17.45 wib salah satu karyawan membakar sampah di bagian belakang gudang,” katanya, Rabu, 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Gudang Kayu di Ngaglik Sleman

Sampah yang dibakar tidak diawasi sehingga tidak tahu api menjalar ke bagian gudang mebel. Kebetulan di dalam gudang berisi barang yang mudah terbakar seperti kayu dan tinner. “Api cepat membesar. Kebakaran baru diketahui sekitar pukul 20.40 WIB,” ungkapnya.

Saksi Sugianto yang pertama mengetahui kobaran si jago merah. “Saksi melihat api sudah besar. Melihat hal itu saksi langsung menghubungi pemadam kebakaran dan Polsek Gamping,” kata dia.

Baca Juga: Bakar Sarang Tawon, Hotel Cosmo Gaia Yogyakarta Terbakar

Tak lama berselang, petugas yang mendapatkan adanya laporan langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dan mengamankan lokasi kejadian. Dua Mobil pemadam datang ke lokasi kejadian. Setelah berjibaku selama 42 menit si jago merah berhasil dipadamkan, tuturnya.

Akibat kebakaran ini, pemilik mebel menderita kerugian mencapai Rp400 juta. Barang yang terbakat selain gudang mebel antara lain peralatan tukang, mebel sudah jadi, mebel setengah jadi, bahan mebel, cat, tiner, lem. Total kerugian Rp 400 juta,” katanya. []

Related posts