Makna Pohon Pakel, Kweni, Pelem Cempora dan Soka di Alun-alun Selatan Yogyakarta

  • Whatsapp
Sasana Hinggil Dwi Abad di kawasan Alun-alun Selatan Yogyakarta. (Foto: Dok. Kraton Jogja)

BacaJogja – Alun-alun Selatan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Keraton Yogyakarta. Kawasan yang berada di sisi selatan atau halaman belakang Keraton Yogyakarta mengandung makna dan filosofi yang mendalam.

Memasuki Alun-Alun Selatan, wilayah tersebut ditanami banyak pohon pakel dan kweni. Pohon-pohon ini melambangkan pemuda yang sudah akil balig dan sudah wani atau berani meminang gadis pujaannya.

Read More

Umroh akhir tahun

Selanjutnya, Siti Hinggil Kidul yang kini dikenal sebagai Sasana Hinggil Dwi Abad, terdapat pohon pelem cempora dan pohon soka. Pelem cempora yang berbunga putih melambangkan benih laki-laki dan soka yang berbunga merah melambangkan benih perempuan.

Baca Juga:

Di kiri dan kanan Siti Hinggil Kidul terdapat jalan yang bernama Pamengkang, yang berarti posisi kaki yang berjauhan satu sama lain. Melambangkan gerbang menuju rahim.

Lebih ke utara, terdapat kompleks Kamandhungan yang berasal dari kata kandungan. Simbol sukma atau janin yang menunggu dilahirkan. (Kraton Jogja)

Related posts