BacaJogja – Pihak berwajib memastikan mayat yang ditemukan di Sungai Progo, tepatnya di Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta adalah pemilik motor Scoopy yang ditinggalkan di Jembatan Srandakan.
Mayat perempuan tersebut bernama Melinda Sari, 22 tahun, warga Kedungringin, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah. Korban merupakan mahasiswi salah satu kampus di Yogyakarta.
Baca Juga: Teka-teki Scoopy Putih di Jembatan Srandakan Sungai Progo
Pihak keluarga juga sudah memastikan mayat tersebut merupakan anggotanya yang dilaporkan hilang sejak Kamis, 13 Oktober 2022.
“Setelah dilakukan identifikasi, korban merupakan pemilik motor Sccopy R 4337 JJ yang ditinggalkan di atas Jembatan Srandakan,” kata Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Galur Kulon Progo, Pemilik Motor di Jembatan Srandakan?
Ternyata sebelum ditemukan meninggal, korban menulis semacam pesan wasiat di secarik kertas. Ada dua pesan yang ditulisnya. Pertama, mengenai password handphone-nya. Kedua, meminta agar foto-fotonya tidak disebar.
“Isi pesan secarik kertas yakni password handphone milik Melinda. Lalu dia juga menulis pesan yang berbunyi, “jangan disebarkan foto-foto saya”. Itu isi pesannya,” kata Kanit Reskrim Polsek Galur Iptu Nunung Tuhono seperti dikutip DetikJateng.
Baca Juga: Mayat di Sungai Progo Dipastikan Pemilik Scoopy di Jembatan Srandakan
Sementara itu, hingga saat ini belum diketahui penyebab atau motif Melinda Sari meninggal. Apakah dugaan sengaja menceburkan diri ke sungai atau bunuh diri maupun sebab lain. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Barang lain milik yang ditemukan selain motor Scoopy warna putih yakni unit HP warna hitam merk ASUS. Selain itu satu tas warna ungu kombinasi merah muda, satu helm Bogo, sepasang sandal warna cokelat dan satu bungkus kain mori yang di dalamnya berisi surat wasiat korban sebelum meninggal. []