Menpora Amali Sebut Sport Tourism Potensi Besar Menggerakkan Ekonomi Warga

  • Whatsapp
menpora amali
Menpora Zainudin Amali saat melantik Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (APKORI) periode tahun 2022-2026 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Jumat, 21 Oktober 2022. (Foto: BacaJogja)

BacaJogja – Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali menyatakan, Indonesia punya potensi besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui sport tourisme.

Menpora mengatakan, olahraga tidak hanya berhubungan dengan kebugaran, atau atlet dan kepelatihan. Olahraga bisa dikawinkan dengan disiplin ilmu lain. Jika mampu mengelolanya olahraga punya dampak besar terhadap ekonomi masyarakat.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: PRURide Indonesia 2022: Merayakan Kebersamaan Sambil Menjalani Gaya Hidup Sehat

“Olahraga jangan dipandang hanya kebugaran dan fisik saja. Ada dampak ekonomi di sana. Ada potensi pertumbuhan ekonomi, khususnya sport tourism,” katanya saat melantik Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (APKORI) periode tahun 2022-2026 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Jumat, 21 Oktober 2022.

“Di negara yang maju olahraganya sudah memulai sport tourisme ini,” imbuh Menpora Amali.

Pada kesempatan itu, Menpora menyatakan APKORI memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga di Indonesia. Saat ini prestasi olahraga tidak hanya dari bakat saja, tetapi harus dibarengi dengan sport science.

Baca Juga: Selamat! Sleman Juara Umum Porda DIY XVI 2022

Terkait hal ini, Kemenpora meminta pengurus APKORI periode 2022-2026 lebih intensif melakukan riset untuk menjaga prestasi bidang olahraga. “Profesor ilmu keolahragaan tentu akan memberikan dampak yang luar biasa pada perkembangan olahraga di negara kita, baik ilmunya maupun praktiknya,” jelasnya.

Ketua APKORI periode tahun 2022-2026, Prof. Dr. Nurhasan, M. Kes sepakat dengan apa yang disampaikan Menpora. Bidang olahraga dengan adanya sport tourism maka industri olahraga bisa berkembang. “Sudah ada beberapa cabang olahraga yang sudah menjadi industri olahraga,” katanya.

Baca Juga: Sleman Tuan Rumah Porda DIY 2022, Pertandingkan 44 Cabor

Menurut dia, cabang olahraga yang sudah mengalami industrialisasi antara laain sepak bola, bola basket, bola voli, dan bulu tangkis. Adanya inudstrialisasi olahraga ini sesuai siklus yang ada di negara lain, maka pada gilirannya industri sport tourism akan berkembang pesat.

Lebih lanjut Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini mengungkapkan potensi sport tourism di Indonesia cukup besar. Terlebih sejak Covid-19, masyarakat lebih tertarik berolahraga di luar ruangan.

Baca Juga: Kota Yogyakarta Bidik Juara Umum Porda DIY 2022 di Sleman

Dia mengatakan, saat ini Unesa Surabaya juga sedang merintis sport tourism. Saat ini sedang berproses, kalau di Unesa diizinkan, maka ke depan UNY, dan universitas lain juga bisa.

Ada harapan dari menteri agar kami membuka prodi arsitek olahraga, sehingga lulusannya mampu memberikan kontribusi pada sarana dan prasarana yang sesuai standar,” kata Nurhasan. []

Related posts