BacaJogja – Gempa tektonik terjadi pada Rabu, 23 November 2022 pukul 17.45.00 WIB di wilayah Probolinggo dan sekitarnya. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki kekuatan M 4.1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7.81 LS dan 113.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km Timur Laut Kab Probolinggo, Jawa Timur pada kedalaman 6 km.
Baca Juga: Gempa M 3,7 Guncang Kediri Berpusat di Darat Akibat Sesar Lokal
Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhie mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Probolinggo. “Dampak gempabumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Situbondo, Probolinggo II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan ada truk berlalu,” katanya dalam siaran pers, Rani, 23 November 2022.
Gempa juga dirasakan di Bondowoso I-II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Gempa 5,6 SR Guncang Cianjur Jawa Barat
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” imbuhnya.
Menurut dia, hingga pukul 18.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock.
Baca Juga: Gempa 6.5 SR Guncang Bengkulu, 4,2 SR di Gunungkidul
BMKG merekomendasikan masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” jelasnya. []
