Fakta-fakta Penemuan Mayat Perempuan di Temon Kulon Progo

  • Whatsapp
penemuan mayat kulon progo
Petugas memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat di Kulon Progo. (Foto: Dok. Polres Kulon Progo)

BacaJogja – Seorang perempuan berinisial SAMS, 20 tahun, ditemukan meninggal di dalam kamar yang berada Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu, 3 Desember 2022 malam.

Jasad korban yang merupakan warga Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan ini ditemukan sekitar 6 jam setelah meninggal. Dari tubuhnya sudah mengeluarkan bau menyengat.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Mayat Mengambang di Pantai Goa Cemara Bantul Gegerkan Warga dan Wisatawan

Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, mayat berjenis kelamin ditemukan Sabtu, 3 Desember 2022 sekitar pukul 21.51 WIB. Penemuan mayat bermula pada pukul 20.55 WIB dari kecurigaan saksi yang mendapati kamar korban exhaust kipas pada toilet kamar menyala terus.

Pada pukul 21.50 WIB pengelola indekos datang dan mengetuk pintu dan memanggil korban namun tidak ada jawaban. Pintu kamar korban lalu didorong yang ternyata tidak terkunci. “Saksi mendapati korban dalam posisi terlentang kemudian memanggil tetangga untuk melihat kondisi korban. Selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Kalurahan Palihan dan diteruskan ke Polsek Temon untuk mengecek TKP,” jelasnya.

Baca Juga: Isi Wasiat Mahasiswi Sebelum Ditemukan Meninggal di Sungai Progo

Adapun fakta-fakta dari penemuan mayat sebegai berikut:
– Saat ditemukan korban memakai kaos lengan pendek warna cokelat garis hitam dan celana pendek warna cokelat.
– Ciri korban berambut panjang sedada memakai ikat kepala
– Saat ditemukan korban pada posisi terlentang di lantai menghadap arah timur
– Terdapat sisa makanan bubur berkuah pada tempat makan
– Posisi Korban memeluk bantal dan ada bekas mengeluarkan air kencing
– Diketemukan handphone korban dalam posisi dipe gang saat di TKP.
– Korban mengeluarkan cairan warna kuning dan putih pada mulut
– Dari hasil pemeriksaan luar tidak ada luka dan atau tanda penganiayaan
– Dari korban keluar cairan dari mulut saja, diduga karena asam lambung atau posisi lambung kosong tidak ada makanan.
– Korban meninggal diperkirakan lebih dari 6 jam sebelum dibawa ke RSUD Wates

Baca Juga: Penemuan Mayat di Sungai Progo Tadi Pagi, Ini Ciri-cirinya

Ipyu Dwi mengatakan, polisi sudah menghubungi keluarga korban di Sulawesi Selatan perihal penemuaan jenazah ini. Rencana tindak lanjut menjemput keluarga korban di Bandara YIA dan membantu keluarga korban dalam kepengurusan jenazah korban serta menyampaikan berita acara serah terima jenazah.

“Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui sebab kematian korban,” ungkapnya. []

Related posts