Mayat Mengambang di Pantai Goa Cemara Bantul Gegerkan Warga dan Wisatawan

  • Whatsapp
mayat goa cemara bantul
Penemuan mayat di Pantai Goa Cemara Bantul. (Foto: Dok, Pantas Djogja)

BacaJogja – Penemuan mayat mengambang di Pantai Goa Cemara Bantul, Yogyakarta, menggegerkan wisatwan dan warga setempat, Rabu, 30 November 2022. Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh dua wisatawan yang sedang piknik di objek wisata pantai yang berada di Kalurahan Patihan, Kapanewon Sanden, Bantul tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana membenarkan adanya penemuan mayat ini. “Mayat ditemukan Rabu 30 November 2022 diketahui pukul 14.30 WIB dan dilaporkan pukul 14.50 WIB,” katanya.

Read More

Baca Juga: Isi Wasiat Mahasiswi Sebelum Ditemukan Meninggal di Sungai Progo

Kronologi penemuan mayat bermula saat dua wisatawan; DT dan MY, warga Janti, Kapanewon Depok, Sleman, sedang berwisata di Pantai Goa Cemara. Keduanya saat itu sedang merekam video yang ada di objek wisata tersebut.

Saat merekam video melihat ada benda yang menyerupai jasad manusia mengambang di pantai. Setelah memastikan benda tersebut sosok mayat, keduanya lalu melaporkan kepada pemancing ikan yang tidak jauh dari lokasi. Pemancing ikan lalu memberitahukan kepada petugas SAR Satlinmas Wilayah 4 dan Pos Kuwaru lalu diteruskan ke Polsek Srandakan.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Sungai Progo Tadi Pagi, Ini Ciri-cirinya

Tak lama berselang, petugas menuju ke lokasi penemuan mayat. Petugas lalu mengevakuasi korban selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek Sanden dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bantul untuk mengidentifikasi korban.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban bernama Kunto Raharjo, 48 tahun, warga Gunungsaren Kidul, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Bantul. Identitas tersebut sama seperti kartu identitas yang berada di dalam dompet milik korban.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Galur Kulon Progo, Pemilik Motor di Jembatan Srandakan?

Polisi belum memastikan penyebab kematian korban. Namun, berdasarkan informasi dari sejumlah saksi dan warga setempat, korban diduga mengalami depresi. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *