Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Sleman Gelar Pangan Murah di Empat Lokasi

  • Whatsapp
pasar murah sleman
Antrean masyarakat saat mengikuti gelar pangan murah di Seyegan Sleman (Foto: Lusiana Indah Lestari)

BacaJogja – Menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru), harga kebutuhan bahan pokok otomatis akan meningkat. Masalah tersebut akan memberikan beban pada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok setiap harinya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman menyelenggarakan pasar pangan murah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. Kegiatan gelar pangan murah ini diselenggarakan pada periode 8 – 15 Desember di empat tempat yang berbeda-beda.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah Sembako

Salah satunya digelar di Seyegan, tepatnya di lapangan TGP (Tentara Gabungan Pelajar), Klaci II, Margoluwih, Seyegan pada pukul 09.00 – 14.00. Dalam kegiatan ini, berbagai kebutuhan pokok yang dijual seperti beras, daging ayam, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur ayam, dan sabun cuci piring.

Gelar pangan murah ini dihadiri oleh 100 lebih warga Seyegan dan sekitarnya. Tidak ada syarat untuk dapat mengikuti kegiatan ini hanya saja bagi masyarakat diharapkan membawa kantong belanja sendiri.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Dapat Paket Sembako di Stasiun Sentolo Kulon Progo

Kegiatan ini diselenggerakan dengan menjalin kerja sama dengan distributor, agar masyarakat dapat membeli dengan harga yang murah seperti harga dari distributor. Hal tersebut otomatis akan meringankan beban masyarakat karena masyarakat miskin maupun rentan miskin dapat membeli dengan harga yang lebih murah dengan kualitas yang baik.

Dengan adanya kegiatan ini, Pemkab Sleman berharap agar beban ekonomi masyarakat akan sedikit berkurang, dan gejolak ekonomi akibat kenaikan harga bahan pokok di tengah masyarakat Sleman dapat terus ditekan.

Baca Juga: Hadir Pusat Grosir Beras Jogja di Bantul, Harga Murah Berkualitas

Masyarakat juga berharap, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan karena masyarakat merasa sangat terbantu akan adanya kegiatan ini karena harga bahan pokok saat ini terus meningkat. Selain rutin dilaksanakan, masyarakat berharap bahan pokok yang disediakan di tambah jenisnya agar semakin lengkap. []

Artikel ditulis oleh Lusiana Indah Lestari, Mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat ASMI Santa Maria Yogyakarta

Related posts