Warga Keluhkan Pemasangan Pembatas Jalan di Sentolo Kulon Progo

  • Whatsapp
pembatas jalan di kulon progo
Pemasangan pembatas jalan di Ngeplang, Pongangan, Sentolo, Kulon Progo dikeluhkan warga. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Warga mengeluhkan ppemasangan pematas jalan di ruas Jalan Wates km. 16.4, tepatnya Ngeplang, Padukuhan Pongangan, Kalurahan/Kapanewon Sentolo, Kabupaaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Pemasangan pembatas tersebut menjadikan ruas jalan menjadi rawan kecelakaan karena jalan menjadi sempit. “Sebaiknya tidak dipasangi karena selama kurang lebih 30 tahun belum pernah ada kecelakaan orang terperosok di situ,” kata Ketua RT 09 Riyanto, Selasa, 20 Desember 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Aksi Sosial Seribu Ban Bekas untuk Pembatas Jalan Begonan Imogiri Bantul

Menurut dia, pemasangan pembatas tersebut juga kurang menepi. Sehingga badan jalan menjadi tidak ada. “Tidak memberi akses jalan bagi pesepeda atau sepeda motor yang mau jalan pelan di bagian jalan bukan di aspal,” kata Riyanto.

Pensiunan Selertariat DPRD DIY ini mengungkapkan, dengan pemasangan pembatas jalan tersebut justru membuat warga kampung tidak punya akses jalan dari rumah ke rumah di lingkungan itu. “Kami menginginkan sebaiknya dicabut saja. Parit yang ada cukup ditutup dengan cor cetakan sudah aman,” jelasnya.

Baca Juga: Kecelakaan di Depan SPBU Ngaran Jalan Wates Gamping Sleman, Dua Meninggal

Selain itu, kata dia, tanah yang di depannya dipasangi pembatas jalan menjadi berkurang nilai eknominya. “Sebenarnya tanah yang depannya ditutup guadrail kan susah untuk dijual. Untuk buka usaha juga harus izin nyopot guadrail,” kata Riyanto.

Riyanto mengaku bersama warga sudah melakukan keberatan saat dinas terkait melakukan pemasangan. “Kemarin siang, sudah kami protes namun tetap melakukan penanaman,” ungkapnya.

Baca Juga: Bocah di Kulon Progo Kecelakaan Tunggal di Jalan Berlubang, Begini Kondisinya

Dia mengatakan, berhubungan tetap dipasang, warga akan menyurati keberatan perihal pemasangan pembatasan jalan tersebut ke dua instansi sekaligus. “Rencananya besok siang, kami akan berkirim surat ke DPRD DIY dan DPU,” tegasnya. []

Related posts