Uji Coba Jembatan Kretek 2 Bantul, Ini Spesifikasinya

  • Whatsapp
jembatan kretek II
Jembatan Kretek II Bantul sudah mulai diujcoba operasional. (Foto: Pemkab Bantul)

BacaJogja – Jembatan Kretek 2  dibuka untuk uji coba fungsional mulai Selasa, 31 Januari 2023. Jembatan yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Bantul ini sudah lama ditunggu cukup lama oleh masyarakat.

Jembatan yang merupakan bagian dari jalur pantai selatan Jawa ini menghubungkan antara Parangtritis dengan Samas. Jembatan ini melintasi Sungai Opak, salah satu sungai besar di Yogyakarta yang dianggap sebagai ibu dari 10 sungai di DIY.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Jembatan Kretek 2 Bantul untuk Kelancaran Arus Mudik Hari Ini Dibuka

Jembatan Kretek 2 yang terdiri dari empat lajur dan dua arah ini juga dilengkapi dengan jalur sepeda dan pejalan kaki. Jembatan sudah dilengkapi dengan penerangan jalan karena beroperasi selama 24 jam. Di sekitar jembatan juga dihiasi ornamen dan art lighting keren.

Panjang Jembatan Kretek 2 ini kurang lebih 600 meter. Namun total penanganan dari Kementerian PUPR sepanjang 2,6 kilometer. Jembatan ini berada pada wilayah Sesar Aktif Opak yang memiliki potensi bencana gempa bumi, sehingga dirancang mampu menahan gempa.

Baca Juga: Sensasi Menyusuri Hutan Wisata Mangrove Baros Bantul dengan Kano

Uji coba fungsional jembatan bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku pengguna jalan setelah jembatan ini dibuka, dan apakah jembatan ini sudah memenuhi standar operasional terutama standar keselamatan bagi pengguna jalan.

jembatan kretek II Bantul
Jembatan Kretek II Bantul sudah mulai diujcoba operasional. (Foto: Pemkab Bantul)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang ditemui usai mencoba melintasi Jembatan Kretek 2, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah menyempurnakan infrastuktur di Kabupaten Bantul. “Dibangunnya infrastruktur yang baik merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Baca Juga: Jembatan Gantung Sungai Opak di Pleret Rusak Parah, SAR Bantul Minta Perbaikan

Abdul Halim mengimbau kepada masyarakat di sekitar jembatan agar turut menjaga dan merawat jembatan ini. Warga diminta tidak melakukan aktivitas ekonomi di bahu jalan dan jembatan yang menjadi ikon baru di Kabupaten Bantul.

“Jangan gunakan bahu jalan dan jembatan untuk aktivitas ekonomi. Selain berbahaya, juga akan mengurangi estetika Jembatan Kretek 2 yang sudah menjadi ikon di Kabupaten Bantul,” kata bupati.

Baca Juga: Mengenal Sungai Opak, Ibu dari 10 Sungai Besar di Yogyakarta

Menurut bupati, Jembatan Kretek 2 ini menjadi salah satu bangunan yang megah, bahkan menjadi objek wisata baru di Bumi Projotamansari. “Kita akan terus menata kawasan ini sehingga kawasan Jembatan Kretek 2 ini nantinya akan menjadi bangkitan ekonomi di DIY, khususnya di Kabupaten Bantul,” tutur Halim.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Provinsi DIY Julian Situmorang juga mengajak masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas ekonomi di ruang manfaat jalan agar tidak membahayakan pengguna jalan lain.

Baca Juga: Sejarah Kanal Van Der Wijck Buk Renteng di Sleman Yogyakarta

Dia mengatakan, Jembatan Kretek 2 akan beroperasi secara penuh selama 24 jam. “Jangan sampai ada aktivitas ekonomi di rumaja agar tidak membahayakan pengguna jalan, penjual, maupun warga yang melintas di jembatan,” ucapnya. []

Related posts