BukuWarung Salurkan Pinjaman Rp350 Miliar, Dorong Inklusi Keuangan dengan Pinjaman Produktif

  • Whatsapp
bukuwarung jabar
Tim BukuWarung dengan 200+ Merchant BukuWarung Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Pengusaha dan pemilik UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia yang telah mampu bertahan di masa resesi global dan pandemi. Namun keberadaannya masih menghadapi berbagai masalah termasuk masalah klasik yakni pembiayaan usaha. Pinjaman kepada UMKM terbilang rendah dibandingkan dengan pinjaman dari usaha-usaha besar.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UMKM, pinjaman bank kepada UMKM hanya 20 persen dari total pinjaman bank. Bank juga hanya menyalurkan Rp293,66 triliun dana KUR kepada UMKM selama periode Januari hingga 25 Oktober 2022. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Malaysia dan Thailand di mana angka pinjaman UMKM mencapai lebih dari 40 persen dari seluruh pinjaman nasional.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: 241 Roadshow di Seluruh Indonesia, BukuWarung Optimistis Tingkatkan Digitalisasi UMKM

Dr. Daniar Ahmad Nurdiyanto, perwakilan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, menyampaikan UMKM di Jawa Barat berkembang pesat. Tercatat ada 4,5 juta pelaku UMKM namun baru sekitar 20 persen yang sudah go digital. Dinas KUK terus mendorong agar lebih banyak UMKM yang mengadopsi solusi-solusi digital sebab banyak manfaat dari transformasi teknologi bagi UMKM seperti peningkatan pemasukan dan perluasan pasar digital.

Menurut dia, salah satu alasan rendahnya pinjaman UMKM adalah sistem pencatatan keuangan yang belum optimal, hal ini membuat UMKM menjadi kategori peminjam dana yang berisiko tinggi. “Namun, dengan pertumbuhan fintech, UMKM dapat mengakses pinjaman lunak dengan lebih mudah,” katanya acara BukuWarung Flagship Event di Bandung, Sabtu, 18 Februari 2023.

BukuWarung Salurkan Pinjaman Rp350 Miliar kepada Lebih 6.000 Merchant

VP Strategic Partnership, Compliance and Legal BukuWarung mengatakan, BukuWarung sebagai aplikasi keuangan lengkap untuk UMKM, telah membantu ribuan pengusaha untuk mengembangkan usaha mereka melalui pilihan-pilihan pinjaman dari mitra terpercaya. “Kami percaya bahwa menyediakan opsi pinjaman yang terpercaya dan mudah dipakai untuk merchant kami merupakan bagian dari mendukung terciptanya inklusi keuangan untuk UMKM,” katanya.

Baca Juga: BukuWarung dan PNM Tandatangani MoU Dorong Digitalisasi UMKM

Dengan berkolaborasi bersama platform pendanaan digital bagi UMKM yang berizin dan diawasi OJK, BukuWarung menyalurkan Rp350 miliar pinjaman kepada lebih dari 6,000 merchant selama tahun 2022. “Merchants kami menggunakan pendanaan tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka seperti pengadaan barang, biaya pemasaran dan menambah stok penjualan hingga membayar sewa lokasi,” tambahnya.

Faizul Wardy, merchant BukuWarung yang memanfaatkan pinjaman usaha mengaku sudah menggunakan fitur Solusi Modal Usaha untuk menambah stok barang dan memperlancar cash flow. Dia sudah menggunakan BukuWarung sejak awal-awal usahanya berdiri di tahun 2019.

bukuwarung di bandung
Dari kiri ke kanan: Dr. Daniar Ahmad Nurdiyanto – perwakilan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Abhinay Peddisetty – Co-Founder & CEO BukuWarung (Foto: Istimewa)

Pemilik dari warung kelontong D’Fifas di Indramayu ini mengungkapkan, sebelum menggunakan BukuWarung, jarang melakukan pencatatan keuangan tapi setelah menggunakan BukuWarung, jadi sering menggunakan fitur pencatatan keuangan digital, mengirim nota belanja kepada pembeli dan menggunakan fitur notifikasi ketika stok barang sudah mulai menipis.

Baca Juga: Kejahatan Siber Marak, BukaWarung Berbagi Tips Hindari Penipuan

“Selain menjadi lebih tertib mencatat pembukuan, produk digital BukuWarung juga membantu menambah pendapatan. Pinjaman dana dari Solusi Modal Usaha BukuWarung juga sangat membantu UMKM. Dengan BukuWarung, semua bisa teratasi,” jelas Faizul.

Faizul merupakan satu dari ribuan merchant BukuWarung di Jawa Barat. BukuWarung telah dipercaya oleh lebih dari 8 juta pengguna di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-3, Pengguna BukuWarung Lebih 8 Juta

Sementara itu, sebagai mitra BukuWarung, Modalku menawarkan produk pendanaan dengan limit hingga Rp50 juta kepada seluruh pengguna BukuWarung. Bunga yang ditawarkan cukup variatif, menyesuaikan dengan portofolio bisnis dan rekam jejak usaha para pelaku UMKM.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, melalui misi yang sama, Modalku dengan bangga dapat berkontribusi untuk mendukung BukuWarung menyediakan pendanaan yang aman dan terpercaya bagi UMKM, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti saat ini,” ucap Sri Ayu Puspasari, Business Development Senior Manager Modalku.

bukuwarung
Dari kiri ke kanan: Romy Williams – VP Strategic Partnership, Compliance and Legal BukuWarung, Eka Nur Frihatin – perwakilan dari Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM (FPPU) Bank Indonesia Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha – Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Jawa Barat, Adjie Purbojati – Product Manager BukuWarung (Foto: Istimewa)

Pemerintah juga telah mengidentifikasi masalah inti yang dihadapi dan meninjau kebijakan untuk mempromosikan keuangan inklusif dengan memastikan semua segmen masyarakat, termasuk UMKM, memiliki akses pada opsi pembiayaan usaha yang terjangkau dan berkualitas.

Eka Nur Frihatin, perwakilan dari Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM (FPPU) Bank Indonesia Jawa Barat mengatakan bahwa walaupun dilanda pandemi dan kontraksi ekonomi, tetapi Bank Indonesia yakin dengan go digital, pelaku UMKM dapat terus berkembang dan bertumbuh. Dengan menggunakan solusi digital, UMKM berkesempatan untuk mendapat credit point yang dapat memudahkan mereka mendapat akses pembiayaan.

Baca Juga: Inovasi Keamanan BukuWarung Dukung Ekosistem Ekonomi Digital UMKM Indonesia

Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha, menyebutkan bahwa digitalisasi UMKM perlu dilakukan, termasuk untuk bertransaksi dan mendapat akses pada permodalan. OJK sangat mendukung perkembangan platform digital khususnya dalam rangka transformasi digital bagi pelaku UMKM sehingga UMKM bisa meningkat dan naik kelas, salah satunya dengan hadirnya BukuWarung.

“Namun kami juga perlu melindungi konsumen dari hal-hal seperti kejahatan digital melalui penguatan ketentuan maupun pelayanan pengaduan konsumen. Kegiatan seperti hari ini yang terus mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya transformasi digital untuk UMKM,” ucapnya.

Tentang BukuWarung

Berdiri sejak 2019, BukuWarung telah digunakan lebih dari 8 juta pelaku UMKM di Indonesia. Diawali dengan sebuah aplikasi pembukuan, sekarang BukuWarung, bekerja sama dengan pihak ketiga, telah menjadi Aplikasi Keuangan Lengkap untuk UMKM dengan adanya solusi pembayaran, pembiayaan dan commerce, meliputi solusi Tagih & Bayar untuk pembayaran dari pelanggan ke merchant, Agen Produk Digital (Pulsa, Token, BPJS, dll), Solusi Modal Usaha, Talangin Dulu untuk Supplier – Merchant, Akses ke komunitas UMKM dan QRIS yang Mudah, Cepat & Praktis. []

Related posts