Nyadran Agung Kulon Progo, Kirab 20 Gunungan dari DPRD ke Alun-alun Wates

  • Whatsapp
Nyadran Agung Kulon Progo
Nyadran Agung Kulon Progo. (Foto: Disbud Kulon Progo)

BacaJogja – Nyadran Agung Kulon Progo digelar selama dua hari, 13-14 Maret 2023. Puncaknya pada hari kedua atau Selasa, 14 Maret 2023 berupa kirab dari DPRD Kulon Progo menuju Alun-alun Wates.

Rangkaian acara Nyadran Agung dimulai dengan Mujahadah dan pengajian bersama KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq di Alun-alun Wates pada Senin malam. Pengajian juga menghadirkan Hadroh dari kelompok Tsamratul Fuadiyah.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Rangkaian Puncak Acara Nyadran Agung Imogiri Bantul

Kepala Bidang Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni, Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Wruhantoro mengatakan, puncak acara berupa kirab dengan menghadirkan sekitar 20 gunungan. Dalam kirab Nyadran Agung dari 20 gunungan yang berisi hasil bumi, tiga di antaranya merupakan gunungan utama yang masing-masing berisi item yang berbeda.

“Gunungan pertama berisi apem yang bermakna nyuwun pangapunten yang berarti permintaan maaf kepada Tuhan atas segala kesalahan yang diperbuat manusia,” katanya.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Nyadran Makam Sewu Panembahan Bodho, Murid Sunan Kalijaga di Bantul

Sedangkan gunungan kedua berisi tumpeng yang diartikan sebagai doa keselamatan. Hal ini karena bentuk tumpeng yang mengerucut laiknya cara doa manusia yang ditujukan ke atas untuk Sang Pencipta. Sedangkan gunungan ketiga yaitu hasil bumi itu maknanya rasa syukur sebagai manusia karena sudah diberikan kelimpahan rezeki dari Tuhan.

Setelah kirab Nyadran Agung selesai, dilanjutkan dengan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dan Pentas Dalang Anak. Wayang kulit mengambil lakon Wahyu Widayat dengan dalang Ki Totok Hadi Sugito dan bintang tamu Tatin Thithot dan Sihono.

Baca Juga: Nyadran Ziarah Seniman dan Budayawan se-Indonesia di Imogiri Bantul

Calendar of Event 2023 Kulon Progo

Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Niken Probo Laras mengatakan Nyadran Agung pertama kali digelar pada 2004. Kegiatan ini menjadi agenda penting dalam Calendar of Event 2023 Kulon Progo. “Nyadran Agung menunjukkan kearifan lokal masyarakat sehingga telah dijadikan ikon daerah,” katanya.

Menurut dia, Nyadran Agung ini merupakan kegiatan untuk mempertebal iman dan takwa kepada Tuhan dan sarana kirim doa untuk leluhur. Selain itu, juga wahana persaudaraan masyarakat, media silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat serta melestarikan adat dan tradisi lokal. []

Related posts