BacaJogja – Dalam tiga hari ke depan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Hal ini berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini.
BMKG Stasiun Meteorologi YIA mengidentifikasi mulai berkurangnya potensi curah hujan dalam periode 3 hari kedepan di wilayah DIY.
Baca Juga: Info Cuaca Jogja: Seluruh Wilayah Potensi Hujan Hari Ini
Kondisi tersebut dipicu oleh adanya pusat tekanan rendah di Samudera Pasifik sebelah timur Filiphina yang berpotensi menimbulkan pola angin belokan (shearline) di wilayah DIY meski secara umum pola angin masih timuran.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono mengatakan, dari pantauan profil vertikal kelembapan udara yang cukup tinggi, sekitar 70 – 90 persen serta labilitas lokal pada siang hari yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah DIY.
Kondisi-kondisi tersebut masih dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam periode 1 – 3 hari ke depan. Mengamati potensi tersebut, BMKGStasiun Meteorologi YIA memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat bahkan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tgl. 15 Maret – 17 Maret 2023 dapat terjadi di wilayah DIY sebagai berikut:
Tanggal 15 Maret 2023
Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara.
Tanggal 16 Maret 2023
Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul bagian Utara, Gunungkidul bagian Utara.
Tanggal 17 Maret 2023
Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul bagian Utara, Gunungkidul bagian Utara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta 24 Jam ke Depan
Untuk itu, BMKG Stasiun Meteorologi YIA mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. []