BacaJogja – Ketua DPD Golkar DIY, Drs HM Gandung Pardiman bersama jajaran pengurus dan simpatisan menggelar ziarah ke makam keluarga Presiden Soeharto di Astana Giribangun, Matesih, Kabupaten Karangnyar, Jawa Tengah, Minggu, 19 Maret 2023. Ada rombongan 16 bus besar dan puluhan mobil pribadi. Peserta hampir seribu orang dalam kegaitan ziarah ini.
Ziarah dipimpin langsung Gandung Pardiman didampingi semua Ketua DPD Golkar kabupaten/kota di DIY. Dalam kegiatan juga digelar apel di pelataran makam untuk merefleksi jasa-jasa mendiang Soeharto selama menjadi Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga: Bakpia Kemusuk 033, Oleh-oleh Khas Yogyakarta dari Dusun Kelahiran Soeharto
Menurut Gandung, Soeharto punya jasa besar terhadap bangsa Indonesia. “Sebenarnya kita tahu tanpa Pak Harto negara kita menjadi negara komunis. Andi kata tanpa Pak Harto dan tidak ada keberanian, Partai Komunis pasti akan berkembang di Indonesia,” katanya.
“Negara Indonesia akan seperti negara komunis lainnya dimana rakyatnya penuh dengan tekanan. Pak Harto sudah mengangkat harkat dan martabat Negara Indonesia hingga disegani di dunia internasional,” ujar Gandung.
Baca Juga: Mengenang Pahlawan Revolusi dari Jogja: Brigjend Katamso dan Kolonel Sugiyono
Anggota Komisi VII DPR RI mengungkapkan, dalam momentum ziarah ini sekaligus untuk mengenang Soeharto sebagai Bapak Pembangunan. Bapak pembangunan bangsa, negara terbaik yang pernah lahir di Indonesia. Tidak hanya itu, juga ada program menyekolahkan putra terbaik bangsa hingga perguruan tinggi keluar negeri.
“Namun sekarang ada upaya menggempur, menghilangkan historis riwayat Pak Harto. Untuk itu kita wajib ke depan untuk membela Pak Harto,” tegas Gandung.
Baca Juga: Panglima Gepako Gandung Pardiman Tolak Anak PKI Bisa Daftar TNI
Gandung menegaskan terus berjuang dan tidak pernah lelah agar Soeharto menjadi pahlawan nasional. “Kita usulkan Pak Harto sebagai pahlawan nasional yang sebenarnya. Bukan pahlawan yang jadi-jadian, tetapi pahlawan bangsa yang sejati dan yang sebenarnya,” ujarnya.
Menurut Gandung, sekarang banyak pihak ingin menghancurkan sejarah keberhasilan Soeharto. “Untuk itu, kami minta kepada kalian untuk ikhlas sebagai pengikut Pak Harto sebagai Soehartoisme. Kita berjuang pada jalan yang benar untuk bangsa ini. Generasi muda harus bisa menghayati dan mengamalkan juga butir-butir Pancasila karyanya Pak Harto,” jelasnya. []