DPRD DIY Dukung Aspirasi Mahasiswa tentang Pendidikan Gratis

  • Whatsapp
Huda Tri Yudiana.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – DPRD DIY merespons positif aspirasi yang dilakukan mahasiswa yang menginginkan adanya pendidikan gratis. DPRD DIY juga menghargai mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya dengan baik dan teratur.

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan, isu yang dibawakan mahasiswa ini juga merupakan kepedulian terhadap permasalahan bangsa Indonesia, salah satunya pendidikan. Apa yang menjadi kewenangan pusat akan disampaikan ke pusat. Sedangkan yang merupakan kewenangan DIY akan dibahas bersama di Dewan.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: DPRD DIY Minta Sekolah Tidak Takut Didatangi LSM Abal-abal

“Saya kira masukan tentang pendidikan gratis itu bagus. Kebetulan kami sedang akan membahas raperda tentang pembiayaan pendidikan,” kata Huda, Senin, 3 April 2023.

Menurut dia, memang ada hal krusial yang perlu disikapi secara kebijakan. Saat ini masih ada selisih antara biaya unit cost minimal yang telah ditetapkan dengan pergub dan total antara BOS nasional dan Bos Daerah.

Ada selisih sekitar Rp1,5 juta per siswa per tahun. Pilihan kebijakannya adalah dibebankan kepada orang tua siswa berupa pungutan atau ditanggung oleh pemda atau negara. “Rekan-rekan demonstran hari ini mendorong agar diwujudkan pendidikan gratis, artinya selisih tersebut ditanggung oleh negara,” kata Huda.

Baca Juga: Sempat Vakum 2 Tahun, Sekretariat DPRD DIY Punya Perpustakaan Representatif

Politikus PKS ini mengungkapkan, dalam pandangannya sangat logis untuk kondisi DIY yang merupakan pusat pendidikan. Memang anggaran diperlukan untuk itu cukup besar, namun DIY mampu dalam pandangan saya.

Lebih DPRD DIY sangat terbuka terhadap masukan masyarakat terkait raperda ini. “Kami minta juga rekan rekan eksekutif untuk segera melakukan perhitungan anggaran yang diperlukan untuk menanggung selisih angka tersebut, agar saat pembahasan nanti lebih mudah memutuskan kebijakan. Saya kira memang pungutan untuk mengatasi masalah tersebut kurang bijak. Lebih tepat jika negara yang mencukupinya,” jelasnya. []

Related posts