BacaJogja – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terus menggenjot program peningkatan literasi digital. Salah satunya dengan menggelar serangkaian acara yang akan digelar di Lapangan Timbulharjo, Kabupaten Bantul pada 2 Juni 2023 mendatang.
Salah satunya yakni talkshow dengan menghadirkan narasumber kompeten ini bagian dari sosialisasi literasi digital 2023. Talkshow menggandeng sejumlah komunitas kepemudaan. Harapannya komunitas tersebut dapat menyebarkan semangat literasi digital kepada masyarakat luas.
Baca Juga: Srikandi Karang Taruna Yogyakarta Bentuk Tim Pemulasaraan Jenazah Khusus Wanita
Selain itu, Kemenkominfo juga menggandeng UMKM untuk menggelar pameran. Secara lebih fokus, Kemenkominfo akan mengulas bersama narasumber tentang bagaimana pemuda tetap berkarakter Pancasila dalam dunia digital.
Media digital punya peluang menggerus karakter. Terlebih lagi dalam ruang digital, akan muncul berbagai hal yang bertolak belakang dengan kepribadian bangsa.
Misalnya dalam pengamalan sila kedua Pancasila, masyarakat sebagai warganet juga sebaiknya tetap menjunjung toleransi dan hak asasi manusia. Untuk itu, penguatan karakter Pancasila bagi pemuda sangat diperlukan untuk menangkal gerusan dunia digital.
Baca Juga: Ketua Karang Taruna DIY GKR Condrokirono: Fokus Pemulihan UMKM Akibat Pandemi
Lantas siapa yang akan menjadi pembicara untuk membahas tema tersebut? Melalui siaran persnya, Kemenkominfo akan menghadirkan sejumlah pembicara antara lain Ketua TP PKK DIY GKR Hemas, Direktur Pengembang Kekayaan Intelektual Kemenparekraf Robinson Sinaga, dan Peppy Tular Nalar, Petrus Kurnianto.
Rangkaian acara Chip-in Kominfo ini akan ditutup dengan pentas musik. Musisi Bantul yang sedang naik daun, NdarBoy akan mengisi acara konser musik ini.
NdarBoy dipilih karena pelantun lagu Koyo Jogja Istimewa ini diketahui dekat dengan ruang digital dalam proses berkaryanya. Putra asal Pandak Bantul ini memanfaatkan berbagai platform musik termasuk YouTube dan media sosial TikTok dalam mengenalkan lagu-lagunya ke masyarakat.
Baca Juga: Menyulap Lidah Buaya Menjadi Minuman Segar dan Kripik di Bantul
Kemenkominfo juga menggandeng banyak komunitas dan gerakan kepemudaan di Bantul untuk berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Hal ini direspons positif oleh kalangan kepemudaan.
Ketua Karang Taruna Bantul, Kholis mengaku antusias dengan upaya Kemenkominfo untuk menggandeng organisasinya. Hal ini selaras dengan aktivitas seluruh anggota di Bantul yang selama ini ini dekat dengan ruang digital.
Baca Juga: Kementerian Kominfo dan Karang Taruna DIY Gelar Talkshow Peluang Profesi Cuan di Ruang Digital
Bahkan internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Sehingga optimasi potensi ruang digital sangat dibutuhkan. Termasuk juga bagaimana pemuda dapat tetap mempertahankan karakter Pancasila dalam dunia Digital.
Menurut dia, peran pemerintah dan masyarakat sangat pentung dalam gerakan literasi digital. “Kami membutuhkan ini, peran bersama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan gerakan literasi digital,” katanya. []