BacaJogja – Ketua Karang Taruna Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu mengatakan DIY merupakan wilayah dengan pengguna internet aktif tertinggi kedua di Indonesia. Penggunanya mencapai lebih dari 74 persen dari 3,6 juta penduduk.
Bahkan DIY memiliki indeks literasi digital tertinggi se-Indonesia, yaitu mencapai skor 3,71, bersaing ketat dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat. “Ini menunjukkan tingginya kualitas SDM di DIY yang berkorelasi positif dengan penggunaan teknologi digital,” katanya, Kamis 18 Mei 2023.
Baca Juga: Sempat Vakum 2 Tahun, Sekretariat DPRD DIY Punya Perpustakaan Representatif
Putri keempat Raja Keraton Yogyakarta ini mengakui, peluang ekonomi dalam ranah ini masih cukup terbuka khususnya bagi kaum muda yang dinilai mampu menangkap potensinya. Namun, upaya untuk meningkatkan kapasitas warga DIY untuk menangkap peluang di ruang digital masih sangat perlu untuk dilakukan.
Merespons hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bersama Karang taruna DIY dengan menggelar beberapa kegiatan. Salah satunya adalah talkshow bertajuk ‘Peluang Profesi Cuan di Ruang Digital’ yang akan diselenggarakan di Bale Kalurahan Banyuraden pada Jumat, 19 Mei 2023.
Baca Juga: Semarak Bulan Bahasa, MAN 3 Bantul Launching 11 Buku
GKR Hayu berharap kerja sama yang sedang dijalin dengan Kementerian Kominfo ini dapat dioptimalisasi untuk mendorong pemanfaatan ruang digital tersebut. Apalagi, Kementerian Kominfo melalui berbagai program berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait peluang di ruang digital.
Senada diungkapkan oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Sleman, Samirin. “Literasi digital tidak hanya upaya edukasi yang dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda Indonesia,” katanya di Sleman.
Baca Juga: Seribuan Siswa dan Guru SMPN 1 Bantul Pamer Pantun di Bulan Bahasa
Samirin mengungkapkan, literasi digital dapat dipahami melalui prinsip empat pilar yang gencar disosialisasikan oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Empat pilar itu adalah kecakapan digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital,” ujarnya.
Kegiatan talkshow sekaligus temu kangen Karang taruna Kabupaten Sleman ini diharapkan menjawab kegelisahan anggotanya yang mungkin masih mencari informasi dan peluang kerja secara digital.
Baca Juga: Bupati Bantul Sebut Minim Literasi Memicu Mudah Tersulut Hoaks
“Maka kami mengundang ribuan anggota Karang Taruna se-Sleman untuk hadir dan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar bersama sembari temu kangen,” tandasnya.
Acara tersebut akan dihadiri oleh GKR Hemas, Bupati Sleman, Ketua Karang Taruna DIY, dan anggota Karang Taruna Kabupaten Sleman. Selain itu juga menghadirkan narasumber diantaranya Senior Advisor Ruang 412 Muhammad Hafidullah, CEO Berdigital A.M. Bayhaqi, serta dari Dinas Komunikasi dan Informasi Sleman, Sulistiyono. []
