BacaJogja – Bentrok antar warga yang diduga melibatkan suporter Brajamusti PSHT terjadi di sejumlah lokasi di Kota Yogyakarta, salah satunya di Jalan Tamansiswa (Tamsis) pada Minggu, 4 Juni 2023 malam.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X turut menanggapi konflik antar warga ini. Sri Sultan menuliskan delapan pesan yang diberi judul Bebrayan Paseduluran.
Baca Juga: Dua Geng Pelajar Diduga Tawuran di Kulon Progo, Empat Anak Diamankan
Adapun isi Bebrayan Paseduluran yang ditulis Raja Keraton Yogyakarta ini sebagai berikut:
1. Di situasi panas seperti saat ini, marilah selalu mengedepankan laku sareh, sabar, dan mawas diri, dengan mengedepankan semangat Bebrayan Paseduluran;
2. Dengan mengedepankan semangat Bebrayan Paseduluran, maka setiap kesalahpahaman dan perbedaan, dapat diselesaikan secara damai dan bermartabat, karena memiliki landasan nilai-nilai, atas dasar prinsip musyawarah dan mufakat;
Baca Juga: Identitas 3 Orang Diduga Suporter Persis Solo Terluka saat Bentrok di Gejayan Jogja
3. Pemda DIY dan Polda DIY siap menjadi fasilitator bagi kelompok yang terlibat konflik, agar segera tuntas melalui jalur mufakat dan kekeluargaan;
4. Kepada warga masyarakat DIY maupun warga luar DIY, diharapkan dapat turut mengawal proses menuju perdamaian, dengan tidak mudah terprovokasi terhadap berbagai isu liar dan hoaks yang muncul di media sosial;
5. Kepada segenap komunitas Jaga Warga agar turut menjaga kondusifitas, perkuat koordinasi dengan pihak kepolisian;
Baca Juga: Bentrok Diduga Supoter Persis Solo vs Warga di Tiga Area Yogyakarta
6. Mari bersama-sama meresapi makna Crah Agawe Bubrah, Rukun Agawe Santosa demi kemaslahatan bersama, dengan menahan diri dari berbagai goda hasutan dan provokasi;
7. Kepada semua pihak, diharap mempercayakan penyelesaian dan resolusi kepada pihak berwajib;
8. Mari menjaga perdamaian, ketertiban, dan keharmonisan dengan mengedepankan Bebrayan Paseduluran. []
