BacaJogja – Korban tenggelam di Sungai Progo, Devangga Noor Raihan, 17 tahun, warga Kalijoho Kidul Kalurahan Argosari, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, berhasil ditemukan, tadi malam. Korban ditemukan mengambang 30 meter dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu orang tenggelam di Sungai Progo yang berada di Argosari Sedayu Bantul.
Baca Juga: Bocah di Sentolo Meninggal Tenggelam di Lubang Bekas Galian C Sungai Progo
Menurut dia, pada hari kedua operasi Tim SAR sudah melaksanakan pencarian dengan Aquaeye, penyelaman, penyisiran dengan body rafting hingga menurunkan drone kapal yang dapat mencari obyek di dalam Sungai. Sampai pukul 17.00 WIB korban belum membuahkan hasil sehingga pencarian dihentikan sementara.
Rencana Pencarian hari ketiga akan diperluas hingga radius 1 km ke arah selatan lokasi kejadian. “Alhamdulillah malam tadi pukul 00.10 WIB korban atas nama Devangga Noor Raihan berhasil ditemukan,” katanya, Selasa, 6 Juni 2023.
Baca Juga: Jasad Pencari Ikan Ditemukan Mengapung di Sungai Progo
Kronologi penemuan Tim SAR Gabungan melaksanakan pemantauan. Korban ditemukan dengan posisi mengambang di pinggir sungai dengan jarak kurang lebih 30 meter dari lokasi kejadian. “Kemudian Tim SAR Gabungan dan warga langsung mengevakuasi ke pinggir sungai,” katanya.
Korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga. Dengan ditemukannya Korban operasi SAR langsung ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Baca Juga: Warga Bantul Terpeleset dan Terseret Arus Sungai Progo
Seperti diketahui, kejadian ini bermula pada Minggu, 4 Juni 2023 sekitar pukul 17.00 WIB, setelah bermain bola sebanyak delapan orang mandi di Sungai Progo tepatnya di Kalijoho Kidul. Korban Devangga dan dua temannya, Aksan dan Ikhsan terpeleset. Teman-temannya berusaha menolong.
“Dua temannya berhasil ditolong, namun korban yang sempat terlihat melambaikan tangan tidak tertolong lalu tenggelam di Sungai Progo,” ungkapnya.
Setelah melakukan koordinasi dan assesment awal, Tim Rescue Basarnas Yogyakarta melakukan pencarian dengan menggunakan alat AquaEye di lokasi terakhir korban terlihat. Kondisi di lokasi korban terakhir terlihat, air di permukaan cukup tenang namun arus bawah cukup kencang. “Kedalaman kurang lebih 4-5 meter,” imbuhnya. []