BacaJogja – Jogja Art Night, event yang memadukan kolaborasi seni budaya antara Yogyakarta dan Bali dikemas dengan apik dalam pertunjukan wayang musikal Brubuh Alengka. Event yang digelar di Beachwalk Kuta Bali ini berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 24 hingga 25 Juni 2023.
Sajian wayang musikal yang dipadukan dengan seni tari, musik, wayang gaya, dan visual animasi tersebut melibatkan 60 seniman. Event menjadi warna baru yang hadir di salah satu pusat berkumpulnya warga lokal dan wisatawan di Bali.
Baca Juga: Keindahan dan Keunikan Budaya Yogyakarta Tersaji di Jogja Manggatra 2023
Seperti yang dirasakan Putu Aprilia, warga lokal asal Kabupaten Gianyar Bali, sangat terkesan dengan pertunjukan wayang musikal yang disajikan. “Ini jadi hal baru ya, ternyata wayang musikal perpaduan seni budaya Bali dan Jogja kalau dikolaborasikan seperti ini bisa bagus banget, terus lagu daerah dan lagu kekinian yang dikemas sama musik keroncong juga keren,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti menyampaikan, Jogja Art Night merupakan seni pertunjukan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemkot Yogyakarta dan Pemkab Badung melalui masing-masing Dinas Kebudayaan.
Baca Juga: Nyadran Makam Sewu dan Melasti, Dua Event Budaya di Bantul Digelar Maret 2023
Menurut dia, Jogja dan Bali punya latar sejarah seni budaya yang kurang lebih sama, untuk itulah dijalin kerja sama dengan Kabupaten Badung yang kami presentasikan dalam bentuk kolaborasi seni pertunjukan. “Ternyata dapat menghasilkan sesuatu yang apik dengan perpaduan kreasi musik dan tari,” ujarnya.
Dia mengatakan, ke depannya Pemkot Yogyakarta berharap Kabupaten Badung juga bisa datang ke Jogja untuk menampilkan kreasi seni pertunjukannya yang juga akan dikolaborasi dengan seni budaya Jogja.
Baca Juga: Mengenal Budaya Jepang lewat Kira–Kira Festival Gelaran UPN Veteran Yogyakarta
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin, dan diwujudkan dengan seni pertunjukan yang luar biasa. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk pengembangan budaya yang lebih lanjut, dalam membangun karakter bagi pembentukan jati diri masyarakat di kedua daerah,” katanya. []
