Nyadran Makam Sewu dan Melasti, Dua Event Budaya di Bantul Digelar Maret 2023

  • Whatsapp
nyadran makam sewu
Nyadran Makam Sewu digelar di Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. (Foto: Dinas Pariwisata Bantul)

BacJogja – Yogyakarta kaya budaya. Tak heran, Yogyaarta juga dijuluki Kota Budaya. Ada banyak destiasi wisata budaya dengan event atau atraksi budaya yang menarik minat wisatawan.

Begitu juga di Kabupaten Bantul. Setelah Labuhan Alit Parangkusumo yang digelar Keraton Yogyakata pada Selasa, 21 Februari 2022, dalam waktu dekat ada event bernuansa budaya selanjutnya yang digelar pada Maret 2023.

Read More

Baca Juga: Foto-foto Upacara Melasti Sambut Hari Raya Nyepi di Parangkusumo Bantul Yogyakarta

Adapun event budaya yang digelar pada Maret 2023 di Bantul setidaknya ada dua tradisi budaya. Dua atraksi budaya tersebut yakni Nyadran Makam Sewu dan Upcara Melasti.

Nyadran Makam Sewu digelar pada Senin 13 Maret 2023 mulai jam 13 yang berlokasi di Balai Kalurahan Wijirejo-Komplek Makam Sewu Pandak Bantul. Sedangkan Upacara Melasti dihelat pada Sabtu 18 Maret 2023 mulai jam 8 di Pantai Parangkusumo Bantul. Berikut sekilas penjelasan Nyadran Makam Sewu dan Melasti.

Baca Juga: Menengok Tradisi Nyadran Makam Sewu Raden Trenggana di Bantul

Nyadran Makam Sewu

Nyadran Makam Sewu digelar di Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Acara ini merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan setiap 20 syaban menjelang Ramadan. Tradisi bisanya dilakukan dengan cara membersihkan makam, sedekahan dan membaca doa-doa.

Makam Sewu sendiri merupakan tempat di mana Raden Trenggana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Panembahan Bodo dimakamkan. Raden Trenggana adalah murid Sunan Kalijaga. Panembangan Bodo ini yang melakukan siar atau penyebaran agama Islam di daerah selatan Yogyakarta, khususnya di Pandak Bantul.

nyadran makam sewiu bantul
Nyadran Makam Sewu digelar di Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. (Foto: Dinas Pariwisata Bantul)

Baca Juga: Atraksi Barongsai PBTY dan Event Lain yang Digelar Hari Ini di Yogyakarta

Nyadran merupakan bentuk akulturasi budaya Hindu dan Islam. Dalam upcara ini bisa dijumpai ubarampe dalam bentuk sesajen yang biasa dijumpai sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang sudah mendahului. Makanan dalam ubarampe ini antara lain ketan dan apem.

Tradisi budaya ini merupakan kegiatan yang sudah sejak lama di wilayah Pandak dan sebagian wilayah Pajangan. Kirab dimulai dari Desa Wijirejo, Kapanewon Pandak menuju Makam Sewu yang berada di Dusun Pedak.

Baca Juga: Delapan Event Rekomendasi di Bantul Jogja Selama Februari 2023

Acara tradisi Nyadran Agung Pasarean Makam Sewu biasanya digelar sangat meriah. Iring-iringan kirab budaya yang terdiri dari bregada yang ada Kalurahan Wijrejo dan aneka jodang yang berisi aneka hasil bumi. Sajian nasi gurih lengkap dengan lauk suwiran ayam kampung dibagikan kepada warga.

Upacara Melasti

Melasti parangkusumo
Umat Hindu melaksanakan Upacara Melasti di Pantai Parangkusumo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. (Foto: Dinas Pariwisata Bantul)

Umat Hindu di Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan Upacara Melasti di Pantai Parangkusumo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Upacara ini sebagai rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi.

Upacara ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar. Makna dari upacara ini yakni dalam rangka menghapuskan segala kotoran baik itu kotoran pikir, perkataan, maupun perilaku untuk membersihkan buwana alit atau diri sendiri dan buwana agung atau alam semesta seisinya.

Baca Juga: Konser Joglo Koplo! Ada NdarBoy, Denny Caknan, Happy Asmara, Guyon Waton dll

Tujuan utama dari upacara Melasti yakni agar manusia beserta bumi seiisinya dijauhkan dari segala bentuk mara bahaya. Kegiatan Melasti dimulai dengan resik segara sebagai salah satu upaya untuk mencapai harmonisasi antara manusia dengan alam semesta.[]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *