BacaJogja – Kawasan Malioboro Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru 2024 diberlakukan car free night mulai tanggal 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024. Car Free Night diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi wisata yang akan menikmati pergantian malam tahun baru. Malioboro bebas kendaraan bermotor dimulai pukul 18.00 WIB sampai dengan 01.00 WIB.
Pemkot Yogyakarta bersama Polresta dan Dinas Perhubungan setempat menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama libur akhir tahun 2023.
Baca Juga: Highlight Manajemen Lalu Lintas, Kantong Parkir dan Rute WJNC 2022
Kepala Satlantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto memperkirakan kepadatan lalu lintas saat akhir tahun ini akan terjadi di sekitar kawasan Tugu, Malioboro dan Keraton (Gumaton) khususnya di Jalan Jendral Sudirman, Jalan Margo Utomo, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Malioboro dan Jalan Pasar Kembang.
Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, pihaknya sudah melaksanakan perencanaan rekayasa lalu lintas. Untuk rekayasa lalu lintas di seputaran tugu nantinya akan dilaksanakan buka tutup jalan yang ada di simpang Terban, simpang Jetis dan simpang Pingit.
Baca Juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Jalan Parangtritis pada Malam Tahun Baru
“Jika masyarakat sudah memenuhi di sekitar Tugu Pal Putih maka di titik-titik tersebut akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan jalan,“ kata AKP Maryanto di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta, Jumat, 29 Desember 2023.
Dia mengatakan, di kawasan Malioboro, pengalihan di Teteg Malioboro menuju ke arah Titik Nol. Untuk menjamin kenyamanan berwisata ke Kota Yogyakarta juga dilakukan pengalihan lalu lintas dari arah timur di simpang Gondomanan, barat di simpang Ngabean dan di simpang PKU serta arah dari selatan di simpang Pangurakan yang nantinya kendaraan akan dialihkan ke sisi barat dan timur untuk mengurangi kemacetan.
Baca Juga: Daftar 5 Lokasi Rekayasa Lalu Lintas di Yogyakarta pada 8 Desember 2022
Polresta Yogyakarta juga akan pasang barikade sebagai akses bagi petugas kesehatan apabila ada wisata ataupun masyarakat yang membutuhkan darurat pertolongan. “Harapannya dengan 136 personil kami dan tim urai sebanyak 12 personil akan melaksanakan tugas dengan maksimal dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan Malioboro,” katanya. []