BacaJogja – Jogja Festivals Forum & Expo (JFFE) kembali digelar 7-8 Maret 2024. Ajang ini merupakan platform utama yang bertujuan untuk memperkuat posisi Yogyakarta sebagai bagian dari peta kota festival terkemuka di dunia.
Forum ini merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam mewujudkan gagasan besar ekosistem kota festival. JFFE diselenggarakan oleh Jogja Festivals, Pelaku Event Jogja dan Jogja Creative Society, dengan dukungan dari Pemerintah Kota Yogyakarta, British Council Indonesia, The Ambarrukmo, Dinas Pariwisata DIY dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
JFFE merupakan fondasi strategis untuk pemajuan ekosistem festival, event dan kreatif yang menjadi nilai lebih Yogyakarta sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia. Selama dua hari, JFFE 2024 akan menampilkan program yang dinamis, dirancang untuk mengatasi isu-isu kunci dalam ekosistem festival dan sekaligus meningkatkan peran Kota Yogyakarta sebagai Kota Festival.
Baca Juga: Pasar Sentul Yogyakarta Siap Mewadahi 700 Pedagang
Event JFFE ini mulai dari simposium, workshop, diskusi publik hingga business matching & Networking Event, JFFE menawarkan solusi komprehensif untuk pertukaran pengetahuan, kolaborasi, dan peningkatan kapasitas.
Direktur Pelaksana di Jogja Festivals Dinda Intan P. Putri mengatakan, setelah empat tahun berfokus pada penguatan jaringan dan mengatasi tantangan dalam ekosistem festival, JFFE 2024 menjadi momen penting berupaya menggali keterhubungan lebih luas dan sekaligus meningkatkan sumber daya manusia yang terlibat dalam penyelenggaraan festival di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Program ini juga akan menampilkan sebuah acara Dialog khusus, mengundang pemangku kepentingan utama dari Yogyakarta dan Edinburgh untuk menjelajahi peluang kerja sama dan pertukaran pengetahuan antara kedua Kota Festival.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Godean Sleman Tuntas Mei, Ini Rincian Fasilitasnya
Pj. Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyampaikan bahwa Jogja Festivals Forum merupakan sebuah rencana strategis untuk lebih menguatkan posisi branding YK -Yogyakarta City of Festivals dan mampu menjadi daya ungkit destinasi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
Selain itu dialog dengan edinburgh sebagai kota festival terbaik, menjadi poin penting bagi Kota Yogyakarta untuk diakui sebagai destinasi kota festival dunia. Talk Event, yang menjadi sorotan utama JFFE 2024, akan menggali isu-isu kritis terkait ekosistem festival, termasuk strategi kebijakan, pengembangan sumber daya manusia, dan kapasitas kota sebagai pusat festival.
Sesi-sesi menarik melibatkan diskusi tentang keberlanjutan festival, manajemen pengendalian kerumunan, dan kesehatan dan keselamatan kerja dalam penyelenggaraan acara. “Kami sangat antusias menyelenggarakan Festival City Dialogue di dalam JFFE 2024 ini, menghadirkan perwakilan dari Yogyakarta dan Edinburgh untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kota dan pemangku kepentingan festival,” kata Ketua JFFE 2024 Affi Kresna.
Baca Juga: Konser 28 Tahun Jikustik Berkarya di Industri Musik Indonesia
Rundown Program Jogja Festivals Forum & Expo 2024
Kamis, 7 Maret 2024, Venue Balai Kota Yogyakarta & Hotel Jambuluwuk
09.30 – 10.00 Pembukaan JFFE 2024 (Balaikota Yogyakarta)
10.00 – 12.00 Simposium: “Festival Academy in South East Asia” (Balaikota Yogyakarta)
13.00 – 15.00 Lokakarya: “Brand Relation” (di Hotel Jambuluwuk)
16.00 – 18.00 Business Matching & Networking Event (di Hotel Jambuluwuk)
Jumat, 8 Maret 2024 Venue Balai Kota Yogyakarta, Hotel GRAMM & Hotel Jambuluwuk
09.30 – 11.30 Talkshow: “Festival and Sustainable Tourism” (di GRAMM Hotel)
09.30 – 17.00 Lokakarya: “Crowd Control Management” & “K3 Event” (di GRAMM Hotel)
15.00 – 17.00 Acara Dialog: “Festival City: Yogyakarta – Edinburgh Dialogue” (di Balai Kota
Yogyakarta )
18.00 – 21.00 Srawung Festival & Malam Penutupan (di Hotel Jambuluwuk)
Ditutup dengan selebrasi Komitmen Bersama “Jogja City of Festivals” []
