Balik Kerja Bareng BPKH 2024 Angkut 3.600 Orang ke Jabodetabek

  • Whatsapp
Balik Kerja Bareng BPKH 2024
Program Balik Kerja Bareng BPKH 2024 mengangkut 3.600 orang kembali ke Jabodetabek. (Foto: BacaJogja)

BacaJogja – Sebanyak 11 bus berangkat dari Balai Kota Yogyakarta menuju Jakarta dan sekitanya, Minggu, 14 April 2024. Rombongan bus ini merupakan program Balik Kerja 2024 yang digelar oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati menjelaskan, program Balik Kerja 2024 terdapat di empat kota yaitu Semarang, Surabaya, Solo dan Yogyakarta dengan total 81 bus yang memuat sekitar 3.600 penumpang.

Read More

Umroh akhir tahun

Tiap kota disediakan 20 bus, khusus Yogyakarta 21 bus yang pemberangkatannya dibagi dalam dua kloter yaitu 11 bus pada kloter pertama dan 10 bus pada kloter kedua. Tujuan akhir bus di Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Terminal Polis dan Baranangsiang.

Baca Juga: Jadwal 30 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta Periode 6-18 April 2024

Dia mengatakan, kegiatan ini diadakan menggunakan dana abadi kemaslahatan umat yang dikelola dan dikembangkan untuk kegiatan sosial keagamaan seperti program Balik Kerja.

“Karena program mudik bareng sudah banyak dilakukan kementerian dan perusahaan, maka Balik Kerja ini hadir untuk meringankan biaya kembali ke perantauan setelah THR yang dimiliki sudah digunakan di kampung halaman,” jelas Sulistyowati.

Dia mengungkapkan, fasilitas yang diberikan selain transportasi bus yang nyaman juga disediakan kaus seragam supaya rapih dan mudah dikenali rombongan. Selain itu juga ada suvenir, sarapan, dan makan siang selama perjalanan.

Baca Juga: KA Bandara YIA Xpress Tambah 8 Perjalanan Selama Angkutan Lebaran 2024

Sulistyowati mengatakan, Balik Kerja Bareng BPKH 2024 mendapat sambutan yang luar biasa. “Antusiasmenya sangat luar biasa, karena hanya dalam waktu kurang dari 5 jam kuota sudah penuh. Syarat untuk mengikuti program ini tentunya harus sudah memiliki pekerjaan tetap di wilayah Jabodetabek,” ungkpanya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyarakan, program ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi kepadatan kendaraan pada momen arus balik Lebaran. Selain itu juga sebagai cara memberikan keringanan bagi warga Yogyakarta yang akan kembali merantau bekerja di wilayah Jabodetabek.

Atas nama Pemkot Yogyakarta mengapresiasi program ini. Selain menghemat penggunaan BBM selama arus balik, juga bisa mempererat silaturahmi antar-warga Yogyakarta yang merantau di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir soal Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul

Selain itu momen arus balik harapannya juga mendatangkan pendapatan bagi UMKM dengan beragam produk oleh-oleh khas Yogyakarta. “Selama berada di Yogyakarta silakan dibawa kenangan manis dan juga oleh-olehnya,” kata Singgih.

Peserta Balik Kerja Bareng BPKH, Zaki bersama istri dan dua anaknya mengaku program ini dapat meringankan biaya untuk kembali ke tanah rantauan. “Terima kasih sekali atas program ini, pastinya sangat membantu ya karena bisa kembali ke Jakarta untuk bekerja dengan fasilitas gratis,” katanya.

Pria asal Godean Sleman berharap program ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak orang yang terbantu. “Semoga terus berlanjut karena sangat membantu warga,” ungkapnya. []

Related posts