BacaJogja – Selama libur Lebaran 2024 terjadi peningkatan volume kendaraan di Kota Yogyakarta sebanyak 23 persen. Kepadatan kendaraan masih berada di sekitar kawasan Malioboro. Informasi lainnya, aduan tentang parkir di Kota Yogyakarta mengalami penurunan dibanding momen libur Lebaran tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta Harry Purwanto mengatakan, selama arus mudik hingga balik terus melakukan penghitungan jumlah kendaraan yang masuk. Hasilnya, terjadi peningkatan volume kendaraan di Kota Yogya hingga 23 persen.
Baca Juga: Barang Senilai Rp35,5 Juta Tertinggal di Daop 6 Yogyakarta saat Liburan Natal dan Tahun Baru
Dia mengatakan, data dari Dishub Kota Yogyakarta jumlah kendaraan yang masuk ke ibu kota Provinsi DIY selama libur lebaran kurang lebih 200.000 kendaraan per hari. “Angka tersebut melebihi prediksi sebelumnya yakni 150.000 kendaraan per hari,” katanya, Selasa, 16 April 2024.
Menurut dia, pasca libur Lebaran, kepadatan arus lalu lintas di Kota Yogyakarta pada hari ini berangsur menurun. Dari pantauan beberapa ruas jalan nampak tidak begitu ramai dipadati kendaraan.
Baca Juga: KA Bandara YIA Xpress Tambah 8 Perjalanan Selama Angkutan Lebaran 2024
Arus lalu lintas di Kota Yogya berangsur menurun sejak Senin 15 April 2024. “Prediksi kami arus lalu lintas di Kota Yogyakarta mulai normal kembali mulai minggu depan, yakni pada Senin, 22 April 2024,” katanya.
Alasannya, kata dia, dikarenakan kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai aktif pada tanggal 22 April 2024, sehingga dimungkinkan wisatawan masih ada yang menambah masa liburnya.
Baca Juga: Jadwal Rangkaian Perayaan Idulfitri 2024 Keraton Yogyakarta, dari Garebeg hingga Ngabekten
“Memang belum sepenuhnya normal, karena anak-anak sekolah masuknya masih minggu depan. Jadi memang masih ada sebagian belum kembali normal seperti biasa,” jelasnya.
Saat ditanya tentang parkir liar dan parkir dengan tarif tidak wajar, Harry mengungkapkan selama libur lebaran tahun ini aduan dari masyarakat terkait kasus tersebut mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Sampai pada H+5 kemarin aduan dari masyarakat yang masuk belum ada. Kami sangat bersyukur kasus ini mengalami penurunan dibandingkan dengan lebaran tahun kemarin,” ungkapnya. []