Imbauan Forum Tanah Air Agar Tak Salah Pilih Pemimpin pada Pilkada Serentak 2024

  • Whatsapp
pilkada serentak 2024
Pilkada serentak 2024 (Istimewa)

BacaJogja – Pilkada serentak 2024 sudah di depan mata. Calon-calon kepala daerah dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota akan sibuk mencuri hati rakyat agar memperoleh suara, tidak peduli apapun caranya.

Sebagian masyarakat atau pemilih memberikan suaranya dengan harapan setelah terpilih kepala daerah tersebut akan memperjuangkan kepentingan rakyat melalui penyelenggaraan dan pelayanan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat secara maksimal.

Read More

Umroh akhir tahun

Sebagian lainnya tidak begitu peduli dengan sosok bahkan program calon pemimpin, bagi mereka pemberian berupa bansos, serangan fajar atau lainnya lebih penting dari pada semua rencana-rencana kerja sang kandidat untuk mendapatkan suara mereka.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Kedatangan Jemaah Haji Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah

Inilah kenyataan yang harus dilalui dalam kontestasi politik di tanah air, sehingga wajar bila pragmatisme sangat tinggi, tidak saja diantara para calon pemimpin tapi juga dikalangan pemilih. Namun hal tersebut bukan menjadi alasan untuk berdiam diri dan membiarkan semua anomali politik berlangsung.

Forum Tanah Air (FTA) yang merupakan wadah para aktivis dalam dan luar negeri mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam. Selain itu, FTA menyerukan agar pelaksanaan pilkada serentak 2024 berjalan sesuai azaz jujur, adil, transparan. Di sisi lain, berharap agar pemilih bisa menetukan pilihan berdasarkan calon pemimpin yang punya rekam jejak yang baik.

Ketua Harian FTA Donny Handricahyono mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam memberikan suaranya terhadap para calon-calon kepala daerah dalam pilkada serentak yang akan berlangsung beberapa saat lagi. “Rekam jejak para calon harus dipertimbangkan sebelum memutuskan pilihan, karena suara yang diberikan akan berpengaruh dalam situasi dan kondisi kehidupan rakyat selama lima tahun ke depan,” katanya dalam siaran pers, Jumat, 28 Juni 2024.

Baca Juga: Maxim Yogyakarta Luncurkan Layanan Delivery Xpress, Solusi Pengantaran Barang Lebih Cepat

Dia mengatakan, sudah saatnya rakyat menjadi pemilih cerdas dan tidak buta politik. Rakyat harus belajar dari pengalaman buruk dalam setiap kontestasi pemilu selama ini. Rakyat lebih sering tertipu oleh janji-janji calon pemimpin melalui taktik politik tanpa realisasi.

“Rakyat sering terbuai dengan tebar pesona para kandidat yang menjanjikan kehidupan bermasyarakat yang serba ideal dan berujung pada kekecewaan karena ternyata itu hanyalah isapan jempol belaka,” jelasnya.

Atas dasar itu, FTA memberikan beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian para pemilih agar tidak salah memilih pemimpin. “Pertama, jangan biarkan dinasti politik terjadi di daerah. Negara kita adalah negara demokrasi, bukan monarki. Dari daerah diharapkan menjadi pondasi utama dalam menggerakkan ekonomi nasional,” jelasnya.

Baca Juga: Universitas Amikom Yogyakarta Ranking Pertama Dunia Versi WURI 2024 Kategori Leadership

FTA mengimbau agar tidak memilih calon pemimpin yang punya rekam jejak dan pernah terkait korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Ini syarat mutlak pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Donny meminta agar pemilih tidak menggadaikan suara demi rupiah karena pemberian “serangan fajar” dari calon kepala daerah, itu sangat merugikan kehidupan rakyat. “Beberapa rupiah yang diberikan hanya bisa digunakan untuk sesaat, tapi dampak kerugian yang ditimbulkan akan dirasakan selama mereka menjabat,” katanya.

“FTA juga mendorong agar masyarakat memilih calon pemimpin yang punya rekam jejak positif, memiliki ide dan gagasan yang baik untuk membangun dan mensejahterakan rakyat daerahnya,” jelasnya. []

 

Related posts