Winongo Jogja River Festival #2, Upacara Adat dan Kirab Gunungan Angkat Potensi Wisata

  • Whatsapp
Winongo Jogja River Festival
Winongo Jogja River Festival #2 menjadi event untuk mengangkat Potensi Wisata Yogyakarta (Istimewa)

BacaJogja – Sebuah upacara adat unik membuka Winongo Jogja River Festival #2 pada Sabtu, 20 Juli 2024 pagi di bantaran Sungai Winongo. Merti Kali, makan bersama nasi kenduri, dan kirab gunungan hasil bumi menjadi simbol syukur dan upaya masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai.

Festival ini berlangsung dari pagi hingga pukul 23.00 WIB, menampilkan berbagai lomba tradisional dan pentas seni budaya yang memikat.

Read More

Umroh liburan

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, menyampaikan bahwa acara ini adalah kolaborasi antara masyarakat Kelurahan Pringgokusuman dan Tegalrejo dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta, mengusung tema Ekologi Sosial.

Baca Juga: Perjanjian Giyanti, Kasultanan Mataram, dan Sejarah Hari Lahir Daerah Istimewa Yogyakarta

“Kami berharap kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjaga ekosistem sungai, mengangkat kearifan lokal, serta mengembangkan ekonomi kreatif melalui kegiatan seni budaya dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata Dispar Kota Yogyakarta, Yurnelis Piliang, menambahkan bahwa festival ini bertujuan mengangkat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan bantaran Sungai Winongo, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai.

Winongo River Festival Jogja
Winongo Jogja River Festival #2 menjadi event untuk mengangkat Potensi Wisata Yogyakarta (Istimewa)

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk ikut menjaga sungai, sehingga kebersihan kawasan sungai di Kota Yogyakarta semakin terjaga, sekaligus memunculkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan sungai,” katanya.

Ketua Forum Komunikasi Winongo Asei, Purnomo, menyatakan bahwa kehadiran festival yang sudah memasuki tahun kedua ini diharapkan memberikan dampak nyata pada kebersihan sungai. “Dengan adanya festival ini, masyarakat otomatis ingin terlibat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Sebelumnya, masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan memanfaatkan sungai sebagai MCK,” terangnya.

Baca Juga: Budi Daya Nila yang Mengasyikkan dengan Keramba di Sungai Winongo Sleman

Purnomo juga berharap festival ini dapat terus berlanjut dan semakin mengenalkan potensi bantaran Sungai Winongo sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Yogyakarta.

Dengan berbagai kegiatan menarik dan penuh makna, Winongo Jogja River Festival #2 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memberdayakan masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai serta mengembangkan potensi pariwisata lokal. []

Related posts