BacaJogja – Calon Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya, berkomitmen untuk menyiapkan regulasi yang mendukung investasi sebagai respons terhadap beroperasinya Tol Solo-Jogja-YIA, yang diproyeksikan akan selesai pada tahun 2026.
“Keberadaan jalan tol di Sleman akan membawa manfaat besar, terutama dalam meningkatkan keterbukaan wilayah,” ujar Harda pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Baca Juga: Beringharjo Great Sale 2024 Hadirkan Diskon Non-Tunai Selama 3 Bulan
Menurut Harda, proyek strategis nasional tersebut akan menjadi pintu masuk bagi berbagai investasi dan membuka peluang lapangan kerja baru di Sleman. Bersama calon Wakil Bupati Danang Maharsa, Harda akan fokus pada pembenahan regulasi untuk memanfaatkan potensi ekonomi ini.
“Kami akan menyusun regulasi baru yang ramah investasi, termasuk melakukan revisi tata ruang,” ujarnya.
Dalam proses revisi tata ruang ini, Harda menegaskan bahwa masyarakat sebagai pemilik lahan dan akademisi akan dilibatkan secara aktif.
“Kami akan meminta pandangan dari para akademisi tentang bagaimana pengembangan wilayah Sleman setelah jalan tol ini beroperasi,” tambahnya.
Selain itu, Harda juga menegaskan komitmennya untuk memberantas pungutan liar (pungli) yang selama ini menjadi hambatan bagi dunia usaha, menciptakan ekonomi biaya tinggi, dan memperlambat investasi.
“Ke depan, regulasi di Sleman harus cepat, murah, dan bebas dari ekonomi biaya tinggi, termasuk penindakan terhadap praktik KKN yang pernah merajalela di masa lalu,” ujar Harda. []
