BacaJogja – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) perdana pada Selasa, 3 Desember 2024. Acara ini menjadi forum tertinggi bagi anggota AMPHURI DIY untuk bermusyawarah dan memilih ketua serta pengurus baru periode 1446-1450 H.
Saat ini, AMPHURI DIY menaungi 13 perusahaan penyelenggara umroh dan haji, yang melayani ribuan jamaah dari Yogyakarta dan sekitarnya.
Ketua AMPHURI DIY, H. Adham Bashori, yang juga merupakan pemilik La Raiba Tour, menjelaskan bahwa industri umroh dan haji di Yogyakarta semakin berkembang, terutama dengan pembukaan layanan Saudi Airlines dan peningkatan fasilitas Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Baca Juga: Gegara Pinjol, Pria di Bantul Gelapkan Motor Tetangga
Namun, Adham juga mengingatkan para anggota untuk berhati-hati dalam menghadapi tantangan di bisnis ini. Kasus-kasus gagal berangkatnya jamaah umroh akibat manajemen yang buruk dan penyalahgunaan dana oleh oknum marketing freelance menjadi perhatian serius.
“Anggota AMPHURI harus selalu memberikan pelayanan terbaik dan waspada terhadap penawaran kerjasama yang tidak transparan,” ujarnya dalam rapat pendahuluan Musyda pada Jumat, 11 Oktober, di Ponti Kopi Baciro, Yogyakarta.
Baca Juga: Keajaiban Alam Tersembunyi: Penemuan Gua Jutaan Tahun di Lokasi Proyek JJLS Gunungkidul
AMPHURI DIY juga berterima kasih kepada Kanwil Kemenag DIY dan seluruh Kota Kabupaten yang telah mendukung edukasi jamaah melalui workshop untuk meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan umroh dan haji. Salah satu yang disepakati dalam rapat pendahuluan adalah menunjuk Drs. H. Taufik Ridwan dari PT Latifah Dini Wisata Sejahtera sebagai Ketua Panitia Musyda. Ia juga mengusulkan agar diadakan expo umrah dan haji untuk memperluas jaringan dan mempromosikan pelayanan ibadah ke Tanah Suci.
H. Agus Muhammad, Sekretaris AMPHURI DIY, berharap semakin banyak perusahaan tour dan travel muslim, khususnya yang bergerak di bidang umroh dan haji, bergabung dengan AMPHURI. “Berorganisasi dalam AMPHURI membuat perusahaan lebih profesional dan mendapat kepercayaan dari jamaah,” ujar pemilik Freshnale.
Baca Juga: Pameran Seni dan Bonsai di Loman Park Hotel Yogyakarta: Harmoni Kreativitas dan Alam
Pandangan serupa juga disampaikan H. Achmad Rifa’i, pemilik Amanah Tour, yang menekankan pentingnya kepercayaan dari calon jamaah. “AMPHURI ada di seluruh Indonesia dengan 660 perusahaan anggota, dan ini memberikan nilai plus bagi jamaah.”
Ketua Panitia Musyda, H. Taufik Ridwan, juga membuka peluang kerjasama dengan berbagai lembaga dan perusahaan untuk mempromosikan kegiatan yang bermanfaat bagi industri umroh dan haji. “Dengan ribuan jamaah yang tergabung di setiap anggota AMPHURI DIY, kegiatan promosi pasti akan efektif. Silakan kontak kami untuk kontribusi positif,” harap Taufik. []
