BPRS HIK MCI Yogyakarta Diluncurkan Sebagai LKS-PWU: Tingkatkan Wakaf Uang untuk Kemaslahatan Umat

  • Whatsapp
BPRS HIK MCI Yogyakarta
BPRS HIK MCI Yogyakarta Diluncurkan Sebagai LKS-PWU: Tingkatkan Wakaf Uang untuk Kemaslahatan Umat (Istimewa)

BacaJogja – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) Mitra Cahaya Indonesia (MCI) resmi diluncurkan sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) pada acara yang digelar di Banking Hall BPRS HIK MCI, Senin (21/10).

Acara ini dihadiri oleh Dewan Komisaris BPRS HIK MCI, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Dede Haris Sumarno, S.E., M.M., serta Direktur Utama BPRS HIK MCI, Kholid, S.Pd., M.M. Hadir pula perwakilan dari Muhammadiyah, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY, para nazhir, dan nasabah prioritas BPRS HIK MCI.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Dari Masjid Jogokariyan, Warga Yogyakarta Deklarasi Perangi Peredaran Miras

Dalam sambutannya, Prof. Edy Suandi Hamid menyampaikan rasa syukur atas perkembangan pesat BPRS HIK MCI. “Alhamdulillah, BPRS HIK MCI kini menjadi BPRS dengan aset terbesar di Yogyakarta, dan jumlah nasabah mendekati 10 ribu. Ini berkat pengelolaan profesional dan kepercayaan masyarakat yang tinggi,” ujar Rektor Universitas Widya Mataram tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya peran BPRS HIK MCI sebagai LKS-PWU yang kredibel dan profesional, guna memfasilitasi umat dalam berwakaf uang.

Prof. Edy mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang wakaf uang, yang dianggap sebagai “investasi akhirat” dan cara berdakwah yang efektif. “Mari kita membangun kesadaran akan wakaf uang demi membantu sesama yang membutuhkan,” ajaknya.

Baca Juga: Serikat Pekerja: Industri Tembakau di Bantul Terancam, Abdul Halim Siap Beri Perlindungan

Sementara itu, Dede Haris Sumarno dari BWI menyebutkan bahwa meski terdapat sekitar 50 LKS-PWU di Indonesia, pergerakan wakaf uang belum maksimal. “Literasi wakaf masih di bawah zakat, infaq, dan sedekah (ZIS). Diperlukan pengelolaan wakaf yang lebih profesional agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas,” ungkapnya.

Dede berharap kolaborasi antara BPRS HIK MCI dengan nazhir seperti Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) PWM DIY, Baitulmaal Muamalat (BMM), dan Dompet Dhuafa (DD) bisa mengoptimalkan potensi wakaf.

Baca Juga: Keajaiban Alam Tersembunyi: Penemuan Gua Jutaan Tahun di Lokasi Proyek JJLS Gunungkidul

Direktur Utama BPRS HIK MCI, Kholid, memaparkan beberapa program unggulan yang ditawarkan oleh BPRS HIK MCI bersama para nazhir. “Kami bekerja sama dengan tiga nazhir untuk menyediakan program wakaf yang mudah diakses masyarakat, seperti beasiswa, program air kehidupan, hingga pembangunan sarana masjid,” katanya.

Ia berharap program-program tersebut dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi umat.

Acara peluncuran ini ditutup dengan simbolisasi komitmen BPRS HIK MCI dan para nazhir untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemaslahatan umat, demi mewujudkan keberkahan melalui wakaf uang. []

Related posts